Manager Operasional PT ASDP Ketapang Banyuwangi, Saharuddin Kotto menyatakan KMP Port Link 7 ini sifatnya hanya diperbantukan untuk memudahkan kelancaran saat puncak arus mudik dan balik lebaran di Perairan Selat Bali.
Kapasitas daya angkutnya bisa menampung sekitar 950 unit kendaraan roda dua dan 200 unit mobil pribadi. Dengan adanya penambahan 2 kapal roro tersebut, saat ini total ada 50 unit kapal yang siap dioperasikan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk.
"Port Link 7 ini sifatnya diperbantukan dari Padang Lembar, baru 1 kpaal yang datang sekarang masih ada pembenahan di rumdoor. Ini akan sangat membantu karena kapasitas daya angkutnya yang besar," ujar Saharudin Kotto, Kamis (9/7/2015).
Sementara untuk penambahan 2 dermaga, sambung Saharudin, pihaknya sudah melakukan uji coba dan kini menunggu prosedur teknis pengoperasian dari pihak terkait. Penambahan dermaga tak hanya dilakukan di Pelabuhan ASDP Ketapang, tapi juga berlaku di Pelabuhan Gilimanuk.
Hal ini dilakukan untuk menambah kegiatan bongkar muat barang dan daya dukung menghadapi ramainya kendaraan di perlintasan perairan Selat Bali. Dengan adanya penambahan dermaga tersebut, maka total dermaga yang dioperasikan baik dari Pelabuhan Ketapang maupun Gilimanuk berjumlah 14 dermaga.
“Penambahan pengoperasian dermaga tiga, satu di dermaga ketapang dan satu di gilimanuk. ada 12 sekarang menjadi 14. Semoga bisa membantu kelancaran saat puncak arus mudik nanti,” pungkasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini