Selain itu polisi juga melibatkan TNI, satpol PP dan Dinas Perhubungan, yang berjaga di 252 TPS di 24 Kecamatan. Untuk membantu pengamanan tersebut juga dibantu oleh 4 SSK Brimob Polda Jatim.
Berdasarkan hasil pemetaan lokasi TPS, terdapat 26 Desa yang menjadi titik rawan konflik dari 16 Kecamatan yang ada di Kabupaten Probolinggo.
Kapolres Probolinggo, AKBP Iwan Setyawan, mengatakan mengantisipasi kericuhan, polisi yang berjaga di tiap TPS berjumlah 10 orang dan 10 petugas linmas.
"Namun jika masih terjadi konflik atau tindak pidana maupun kejahatan, petugas keamanan tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas," tegas Kapolres Iwan. (fat/bdh)