Sambil menyusuri perairan Selat Bali diiringi suara kentongan bambu dan galon air yang saling bersahutan, kapal Kepolisian Perairan (Polair) Banyuwangi menyatroni satu persatu kapal nelayan yang sedang jangkar di tengah laut.
Beberapa ABK yang sempat kaget saat kapalnya dijenguk polair langsung meleleh ketika para polisi ini menegur dengan sapaan ramah mengingatkan sahur sambil membagikan santap sahur.
"Pak besok puasa? Ayo sekarang sahur dulu, supaya puasanya terjaga. ABK lain yang besok ikut puasa kemana? ayo kumpul di sini sambil sahur bareng," kata Kepala Polair Banyuwangi, AKP Basori Alwi sambil membagikan nasi kotak kepada ABK kapal, Jumat (26/6/2015).
Lebih dari 6 kapal nelayan yang kali ini disatroni petugas polair Banyuwangi. Para ABK yang didatangi petugas polair spontan langsung tersenyum lebar dan tak canggung menyantap sahur bersama dengan para petugas penjaga kawasan maritim Banyuwangi tersebut.
Sambil santap sahur, tak segan mereka juga saling bertukar informasi tentang kondisi keamanan di Perairan Banyuwangi. Ajang sahur bareng di tengah laut ini juga dijadikan moment yang tepat untuk saling menjalin silaturahmi dan membangun komunikasi antara Polair dengan para pekerja kapal.
"Di samping kegiatan ini menjamin kondisi perairan yang aman, kami juga bisa ngalap berkah pahala dari Allah. Bisa menjamin silaturahmi dan membangun kekuatan emosional dengan para nelayan. Pekerjaan utama bisa selesai dan jika dikemudian hari menemui kondisi darurat atau menemui pelanggaran di laut maka bisa segera menginformasikan pada kami," imbuhnya.
Kegiatan sahur bareng di tengah laut ini diacungi jempol oleh Solihin (55), Kapten kapal Anugerah Indah. Pasalnya pria asal Pekalongan yang 30 tahun lebih melaut itu, baru kali pertama ini menjumpai sahur bareng dengan polair di tengah laut. Jika biasanya saat jelang sahur para ABK harus ribet memasak terlebih dahulu, malam ini mereka malah diberi menu lengkap oleh petugas polair. Dengan tertawa senang mereka berharap jika kegiatan ini bisa rutin terjalin hingga akhir Ramadhan.
"Sempet kaget, eh ternyata di bagiin makan sahur. Biasanya sahur kami masak sendiri, belum pernah saya nemui kegiatan seperti ini, ya baru kali ini. Terima kasih polair, semoga ini jadi barokah," pungkasnya. (fat/fat)











































