Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS), perusahaan yang dibentuk Pemkot Surabaya untuk mengelola KBS menyediakan 6 kandang untuk komodo koleksinya.
Kandang-kandang itu terdiri kandang 1A, 1B, 2, 3 ,4, 5, dan 6. Khusus kandang 1 A dihuni oleh 5 ekor komodo dewasa tua. Kandang 1A berisi 3 komodo yang diambil dari alam liar dan 2 komodo hasil penangkaran di KBS.
"Ada satu komodo wild yang didatangkan ke sini tahun 1997. Pas datang ke sini, usianya sudah sekitar 3 sampai 4 tahun," kata dokter reptil KBS Nurali Faisol kepada wartawan di KBS, Sabtu (6/6/2015).
Selain komodo wild, kata Faisol, kandang 1A juga berisi komodo hasil penangkaran yang lahir tahun 2000. Komodo di kandang 1A adalah komodo-komodo yang mempunyai ukuran tubuh paling besar.
Sama seperti kandang 1A, kandang 1B juga berisi komodo-komodo dewasa. Namun 10 ekor komodo yang menjadi penghuninya mempunyai umur yang jauh lebih muda dibanding komodo di kandang 1A.
"Komodo di kandang 1B mempunyai umur 7-8 tahun," kata pria berkaca mata ini.
Komodo di kandang 2 juga merupakan komodo dewasa. Namun usia 11 komodo yang menghuni masih 5-6 tahun. Begitu juga dengan komodo di kandang 3 yang juga dewasa.
Namun 7 ekor komodo di kandang 3 mempunyai umur cukup tua meski masih kalah tua dengan komodo di kandang 1A.
"Komodo di kandang 3 adalah komodo kelahiran tahun 2003 dan 2006. Berarti usianya sekitar 9-12 tahun. Komodo dikatakan dewasa jika sudah berumur 4 tahun," lanjut Faisol.
Jika komodo dewasa mendapatkan jatah 4 kandang, maka komodo remaja hanya mendapatkan jatah 1 kandang saja. Kandang komodo remaja ada di kandang 4 dengan jumlah 14 ekor komodo. Komodo remaja mempunyai usia sekitar 2 tahunan.
Kandang terakhir adalah kandang 5. Kandang ini berisi 16 komodo kecil yang mempunyai usia 1 tahunan. Komodo di kandang ini adalah perpindahan dari komodo yang ada di ruang perawatan.
"Ketika komodo di nursery sudah 1 tahun, kami pindah ke kandang 5," tandas Faisol. (iwd/ugik)