Pelajar kelas X SMK Perkapalan asal Desa Jemundo, Kecamatan Taman, Sidoarjo itu ditemukan hanya memakai celana pendek dalam kondisi lemas dan kedinginan. Padahal saat mendaki, korban memakai kaos dan jaket sweeter.
Komandan Tim Basarnas Surabaya yang turut dalam pencarian, Johan Saptadi mengatakan, Rifki ditemukan di kawasan Lengo Putih tepat di atas pos 3 jalur pendakian Tamiajeng, sekitar pukul 10.00 Wib, Rabu (3/6/2015).
Menurutnya, lokasi ditemukan korban pada ketinggian 1.000 mdpl dengan suhu sekitar 16-18 derajat celcius.
"Korban kami temukan dalam kondisi masih sadar dan meminta pertolongan. Kondisinya lemas kerana kelelahan dan kedinginan. Kemungkinan dia sengaja melepas kaos dan sweeter untuk mengurangi kedinginan," kata Johan kepada detikcom.
Ditanya penyebab Rifki tersesat, Johan mengaku belum bisa menggali informasi. Pihaknya fokus mengevakusi Rifki dari lokasi ditemukan untuk menjalani perawatan di Puskesmas Trawas. Terlebih lagi, terdapat sejumlah luka lecet pada tubuh Rifki yang diduga akibat terjatuh di jalur pendakian tersebut.
"Kami fokus untuk recovery korban sehingga belum tanya terkait penyebabnya. Saat ini korban kami evakuasi dengan tandu, sudah sampai di pos 2 dan akan langsung kami bawa ke puskesmas," ungkapnya.
Sebelum hilang kontak, Rifki diketahui mendaki bersama 10 temannya melalui jalur Tamiajeng, Senin (1/6). Sampai di puncak bayangan Gunung Penanggungan pada Selasa (2/6) sekitar pukul 01.00 Wib, rombongan pendaki ini berkemah.
Saat sedang berkemah di puncak bayangan dengan ketinggian sekitar 1.300 mdpl, Rifki pamit ke salah seorang temannya turun mencari signyal handphone sekaligus mandi. Sejak saat itu, teman-teman Rifki tak lagi melihatnya. Rifki dipastikan hilang kontak sekitar pukul 03.00 Wib. Namun, hilangnya Rifki baru dilaporkan rekan-rekannya ke pos pendakian Tamiajeng sekitar pukul 10.00 Wib.
Johan menambahkan, operasi SAR untuk mencari Rifki resmi digelar sekitar pukul 08.15 Wib. Sedikitnya 3 tim SAR beranggotakan sekitar 34 orang dari Basarnas Surabaya, LMDH Tamiajeng, dan potensi SAR diterjunkan untuk mencari survivor.
"Operasi SAR sampai ditemukan korban kami lakukan sejak malam kemarin pencarian preliminary mode dengan cara pencarian ke pihak sanak saudara korban, ke rumah teman-teman korban yang dekat dengan Gunung Penanggungan, ke rumah warga di kaki gunung tidak membuahkan hasil," pungkasnya.
(Fatichatun Nadhiroh/Fatichatun Nadhiroh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini