Menurut pengakuan para korban dan sejumlah pedagang pasar, masing-masing perampok memegang senjata jenis pistol. Setelah berhenti tepat di depan toko, mereka menembakkan pistol hingga beberapa kali letusan ke atas.
Fendy, salah satu korban pemilik toko emas mengaku, dua perampok tiba-tiba masuk ke tokonya, dan langsung memukul kepalanya dengan gagang pistol.
"Setelah nembak ke atas, dia masuk, dan memukul kepala saya pakai senpi," kata Fendy kepada detikcom, Selasa (26/5/2015).
Bahkan, jelas dia, istrinya juga dipukul dan diminta keluar toko. Sementara Fendy yang ketakutan langsung mojok di sudut toko, sambil melihat seluruh perhiasan emas dengan total 2 kg dan uang tunai Rp 30 juta dikuras para pelaku.
"Ya saya takut, udah blank, dan saya biarkan dia ambil semuanya," lanjutnya.
Sementara itu, Aridho, salah satu karyawan Toko Emas Surya Jaya, meski tak mengalami pemukulan, namun dia dan dua temannya juga ketakutan melihat perampok mengumbar beberapa kali tembakan.
"Mereka di luar itu sudah nembak beberapa kali mas. Trus masuk dan mengambil semua perhiasan. Kurang lebih 1 kg," terang Aridho kepada wartawan.
Dia menjelaskan, perampokan yang berlangsung kurang lebih 10 menit layaknya film-film laga. Dan para perampok yang memakai helm, terbilang profesional.
"Setelah merampok, dua perampok sambil bawa tas jalan duluan ke pertigaan dan yang lain menyalakan motor. Sebelum pergi juga dua kali menembakkan senjata," tandasnya.
Kerugian tiga toko akibat perampokan yang terjadi pada Senin (25/5/2015) itu ditaksir hingga Rp 1 Miliar dengan rincian emas 3,5 kilogram dan uang tunai Rp 70 juta.
Dari informasi yang dihimpun Toko Emas Murni Abadi Jl Kumbokarno 44 Ponorogo. Kerugian uang tunai Rp 30 juta, perhiasan emas kurang lebih 2 Kg.
Kemudian Toko Emas Surya Jaya mengalami kerugian uang tunai Rp 15 Juta serta perhiasan emas sekitar 800 Gram. Dan Toko Emas Candra Muda Jl Kokoroso, menderita kerugianuang tunai Rp 24 juta beserta perhiasan emas 680 Gram dan 1 buah handphone.
4 Pelaku saat merampok mengenakan helm dan jaket. Tak hanya itu, 4 Pelaku juga obral tembakan sehingga membuat para pedagang ketakutan. Namun, seorang pedagang berhasil merekam video detik-detik menjelang pelaku kabur setelah memuntahkan pelurunya ke berbagai arah.
(Fatichatun Nadhiroh/Fatichatun Nadhiroh)