Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Djariyanto mengatakan, jumlah wisatawan yang datang ke Jawa Timur pada Tahun 2014 yakni sebanyak 45 juta lebih orang dari wisatawan nusantara. Sedangkan dari mancanegara sekitar 460 ribu lebih orang.
"Untuk wisatawan nusantara mengalami kenaikan sekitar 16 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sedangkan wisatawan mancanegara yang datang ke Jawa Timur mengalami peningkatan sekitar 54 persen," kata Djariyanto saat jumpa pers tentang Majapahit Travel Fair (MTF) 2015, Rabu (29/4/2015).
Djariyanto mengatakan, jumlah wisatawan mancanegara di Jawa Timur terbanyak berasal dari Malaysia, Singapura, Tiongkok, Taiwan, Jepang, Hongkong, Amerika Serikat, Korea Selatan, India, Australia.
"Kita berupaya untuk merubah image. Dulu tujuannya ke Bali dan ke Jawa Timur hanya mampir. Sekarang kita rubah image, bahwa ke Jawa Timur memang tujuan utama," tuturnya sambil menambahkan, sekitar 40 travel agent berjanji dalam kurun waktu setahun, akan membawa sekitar 2.000 wisatawan dari China.
"Mereka ini carter pesawat dari China menuju ke Banyuwangi. Setelah disurvei runway bandaranya masih kurang panjang," terangnya.
Selain destinasi andalan seperti Gunung Bromo, Kawah Ijen Banyuwangi, juga terdapat destinasi baru seperti Pantai Batu Karung di Pacitan. Kawah Wurung di Ijen wilayah Bondowoso.
"Ijen kan biasanya dari Banyuwangi. Kita coba dari sisi Bondowoso. Di sana ada objek bari yakni Kawah Wurung,"
Salah satu kegiatan menarik wisatawan yang dilakukan Pemprov Jatim yakni menggelar Majapahit Travel Fair 2015. MTF tersebut diikuti 98 orang buyer dari mancanegara seperti Malaysia, Singapura, Myanmar, Brunei, Thailand, Jepang, Suadi Arabia, Belanda, China dan Hongkong.
MTF yang digelar 7-10 Mei ini diharapkan dapat membukukan transaksi senilai Rp 48 miliar atau mengalami peningkatan 10 persen dibandingkan dengan MTF tahun sebelumnya.
(roi/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini