Polsek Pakal dan Wiyung Diresmikan

Polsek Pakal dan Wiyung Diresmikan

- detikNews
Senin, 13 Apr 2015 14:20 WIB
Foto: Imam Wahyudiyanta
Surabaya - Setelah lebih dari 1,5 tahun digunakan, Polsek Pakal dan Polsek Wiyung diresmikan. Peresmian dilakukan oleh Kapolda Jatim didampingi Kapolrestabes Surabaya dan Wali Kota Surabaya.

"Sebelumnya polsek ini tidak layak disebut sebuah kantor polisi," kata Kapolrestabes Surabaya Kombespol Setija Junianta dalam sambutan peresmian Polsek Pakal dan Polsek Wiyung yang dipusatkan di Polsek Pakal, Senin (13/4/2015).

Setija menceritakan bahwa kedua polsek yang berdiri sekitar tahun 2010 ini merupakan pemekaran dari wilayah Benowo (Polsek Pakal) dan Karangpilang (Polsek Wiyung). Dulunya, kata Setija, bangunan awal kedua polsek tersebut masih terbuat dari kayu.

Ukuran bangunan juga sangat sempit, sekitar rumah tipe 36. Bahkan untuk memenjarakan tahanan, Polsek Pakal menitipkan ke Polsek Benowo. Bangunan awal Polsek Pakal berdiri di Jalan Raya Benowo, sebelah Terminal Benowo. Sementara Polsek Wiyung berdiri di Kampung Babatan.

Kedua polsek tersebut kemudian pindah ke tempat yang lebih baik meski luas bangunan terbilang masih sempit. Polsek Pakal pindah ke Jalan Raya Kauman dan Polsek Wiyung pindah ke Jalan Raya Menganti di depan Graha Sampurna. Kedua bangunan itu masih semi permanen dan menempati lahan sewa.

Atas bantuan Pemerintah Kota Surabaya yang menghibahkan tanahnya, kedua bangunan polsek baru dibangun sekitar tahun 2012. Maret 2013, bangunan Polsek Wiyung di Jalan Raya Menganti Wiyung rampung dan September 2013, bangunan Polsek Pakal di Jalan Kauman Baru berdiri. Kedua polsek itu bisa dibilang merupakan polsek kembar bila dilihat dari bangunan dan luasnya.

"Polsek Pakal mempunyai luas tanah 1.600 meter persegi dan luas bangunan 359 meter persegi. Sementara Polsek Wiyung mempunyai luas tanah 981 meter persegi dan luas bangunan 359 meter persegi," lanjut Setija.

Polsek Pakal akan melayani dan mengayomi 48 ribu warganya yang ada di empat kelurahan, 33 RW dan 184 RT. Sementara Polsek Wiyung akan melayani dan mengayomi 756 ribu warganya yang ada di empat kelurahan, 33 RW dan 164 RT.

Sementara Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf mengaku gembira dengan diresmikan bangunan dua polsek yang ada di jajaran Polrestabes Surabaya ini. Menurut Anas, bukan hal yang mudah untuk membangun sebuah polsek karena terbatasnya anggaran.

"Polsek di Indonesia ada sekitar 5 ribuan. Untuk membangun itu, negara tentu saja butuh anggaran yang besar," ujar Anas.

Anas mengaku merasa miris saat mendengar jika kedua polsek ini dulunya ada di bangunan yang sangat sederhana, bahkan terbuat dari kayu. Anas juga sedih saat medengar jika sebelum menempati bangunan yang baru, kedua polsek ini sempat berpindah dua kali.

"Kami seperti anak tiri saja, kayak kami seperti bukan aparat negara saja," kata Anas.

Anas mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atas bantuannya mengusahakan pembangunan Polsek Pakal dan Wiyung. Dan Risma seperti tahu apa kebutuhan polisi.

"Kami berharap ada Risma-Risma yang lain di negeri ini," lanjut Anas.

Anas sendiri mengaku tidak mempermasalahkan peresmian bangunan yang lebih dari 1,5 tahun sudah digunakan ini. "Yang penting melayani masyarakat," pungkas Anas.


(iwd/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.