"Dia (Andi Tato) kita lumpuhkan kakinya dengan tembakan karena berusaha menyerang petugas saat akan ditangkap," kata Wakapolres Pasuruan Kota, Kompol Saswito, Senin (6/4/2015).
Andi Tato beraksi bersama BU (16), yang sudah ditangkap sebelumnya dan kasusnya sudah dilimpahkan kejaksaan. Dari catatan kepolisian, mereka sudah beraksi di empat tempat kejadian perkara di Kota Pasuruan, diantaranya di Jalan Slagah, Lapangan Petahunan, SPBU Karangketug dan Jalan Lingkar Selatan Kelurahan Bakalan.
Dari Andi Tato dan BU ini, polisi menyita satu unit Yamaha Jupiter MX, Yamaha Jupiter Z, Honda Supra dan Yamaha Mio serta dua buah celurit. Serbuk mesiu bahan membuat bom ikan atau bondet juga disita.
Selain Andi Tato yang sudah lama diincar, polisi juga membekuk dua pencuri kendaraan bermotor bernama Ricky Alex Nofa (22) warga Kalibokor, Pucangsewu, Gubeng, Surabaya. Ricky tercatat sekali melakukan aksinya di Perum Sinari, Desa Sungiwetan, Kecamatan Pohjentrek. Dari remaja ini diamankan Honda Vario Tehno bernopol N 5947 TAL yang dicuri dengan cara memalsukan kunci motor.
Tersangka pencurian motor dengan modus serupa, Hidayatullah (24) M Sayum (21), juga diamankan. Dua remaja warga Dusun Ampelsari Desa Ampelbanjar Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan tercatat melakukan pencurian motor di Masjid Baiturrahman Purutrejo. Dari keduanya disita Honda Vario warga pink tanpa nopol dan Honda Vario warna merah bernopol N 5714 XQ.
"Kita amankan juga Honda Supra 125 bernopol P 5205 NT yang pelakunya masih dalam pengejaran," ujar Saswito.
Polisi juga mengamankan seorang penadah kendaraan curian, Ahmad Cahyono (31) warga Dusun Palang Desa Lemahbang Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan. Cahyono ditangkap di Kelurahan Randusai Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan. Dari dian polisi amankan tiga Yamaha Jupiter MX bernopol N 6778 WJ, N-4540 WD dan tanpa plat nomor, sebuah Yamaha Vixion bernopol N 4934 TAW serta mobil Honda Stream.
(bdh/bdh)