Cagar Alam Rusak Akibat Penambangan Liar Batu Akik, Polhut Perketat Penjagaan

Cagar Alam Rusak Akibat Penambangan Liar Batu Akik, Polhut Perketat Penjagaan

- detikNews
Sabtu, 04 Apr 2015 14:26 WIB
Polhut tunjukkan bekas penambangan liar/Foto: Syaiful K
Jember - Demam batu akik membuat banyak orang menjadi pemburu batu. Selain mudah didapat hasil penjualan juga menggiurkan. Sayangnya, perburuan batu akik mengabaikan aturan hingga membuat kerusakan lingkungan kawasan konservasi cagar alam.

Di jember, polisi hutan (Polhut) menjaga ketat akses masuk ke kawasan cagar alam Gunung Watangan yang ada di pesisir pantai selatan, Wuluhan, Jember.

Selain mencegah masuknya orang untuk melakukan penambangan, langkah petugas memperketat penjagaan juga untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan sekitar hutan.

"Karena sekarang demam batu akik, kami saat ini memfokuskan penjagaan ketat disekitar Gua Lowo yang ada di kawasan cagar alam ini," kata salah satu Polhut, Tukimin pada detik.com Sabtu (04/04/15).

Alasan penjagaan ketat di sekitar Gua Lowo, disebabkan banyak ditemukan bongkahan batu bekas penambangan liar pencari batu akik.

Hal ini juga dikarenakan warga sekitar sudah mengetahui jika di kawasan cagar alam Gunung Watangan banyak ditemui aneka jenis batu akik seperti batu panca warna, kecubung air dan kistal hijau yang dipasaran nilainya jualnya menggiurkan.

"Disana memang banyak jenis batu akik, rata rata orang luar yang melakukan menambang sehingga membuat rusak karena tidak mengerti jika disana kawasan konservasi," ungkap salah satu warga Abdullah.

(ze/ze)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.