Keterangan yang dihimpun dari penumpang minibus menyebutkan kendaraan bernomor polisi AE 7378 S yang membawa enam belas orang tersebut dalam perjalanan dari Jember hendak menuju Ponorogo. Minibus yang disopiri Ahsan Khoirul tersebut mengalami naas saat menyalip sebuah truk gandeng dari arah kiri.
"Nyalip truk gandeng dari arah kiri, sopirnya panik lalu mobil sempat oleng dan keluar jalur lalu menabrak tiang dan masuk sungai," kata Reza, salah satu penumpang di IGD RSUD dr R Soedarsono, Kamis (2/4/2015) dini hari.
Menurut Reza yang tak mengalami luka dalam kecelakaan tersebut, setelah mobil masuk ke sungai dan terbalik ia sudah tak mengingat apa-apa.
"Kejadiannya kira-kira pukul 23.00 WIB. Agak lama baru ada yang menolong dan kemudian polisi datang," jelasnya.
Polisi dibantu warga kemudian mengevakuasi semua penumpang dari dalam minibus yang terbalik ke rumah sakit. Mereka rata-rata mengalami luka di kepala, kaki dan tangan.
Dari 13 yang terluka, tampak dua orang terluka cukup parah di bagian kepala termasuk nenek berusia 71 tahun bernama Sri Marsusiani asal Ponorogo. Ida (41), seorang penumpang mengatakan, rombongan takziyah yang terdiri dari 7 perempuan dan 9 pria termasuk sopir merupakan satu keluarga. Mereka berasal dari Surabaya, Sidoarjo, Madiun dan Ponorogo.
"Semuanya masih satu kerabat. Habis takziyah dari keluarga di Jember. Alhamdulillah semua selamat," kata perempuan yang tampak kedinginan karena bajunya basah kuyub.
(bdh/bdh)