Saat dikonfirmasi, Ketua Despilkada DPC PKB Kabupaten Blitar, Imron Rosadi mengatakan jika pihaknya sudah menargetkan untuk mengusung calon bupati sendiri. Namun ia belum memastikan berkoalisi atau mencari calon dari luar parpol.
"Target kami tetap harus bisa mengusung AG 1 (bupati)," ujar Imron, Rabu (25/3/2015).
Berbicara soal cabup yang bakal diusung partai berlogo bintang sembilan ini, Imron mengatakan jika pihaknya saat ini masih belum menentukan secara resmi. Namun, pihaknya sudah melakukan komunikasi intens dengan beberapa figur yang dianggap PKB mampu untuk memimpin Kabupaten Blitar kedepan.
"Despilkada ini kan baru dibentuk 2 minggu. Ibarat punya hajatan mantu, sekarang ini masih pada tahap 'nontoni'. Ya kalau nanti cocok baru 'sisetan'. Yang jelas siapapun mungkin," lanjut pria yang akrab dipanggil Gus Baron tersebut.
Menanggapi kemungkinan merapatnya PKB ke Wakil Bupati Blitar, Rijanto, yang namanya disebut-sebut sebagai salah satu calon kuat bupati Blitar, Gus Baron menegaskan kemungkinan tersebut ada.
"Yang jelas kami tidak membatasi dengan siapa (mencalonkan bupati). Bisa jadi Pak Rijanto. Semua kemungkinan selalu ada, bisa berubah sewaktu-waktu. Kan hanya quran dan hadits yang tidak bisa diubah," ujarnya diplomatis.
Disinggung parpol lain yang mungkin akan menjadi mitra untuk dipasangkan, Gus Baron masih enggan menjawab. "Perlu cari hari yang baik dulu. Apakah nanti 'ngalor ngulon' atau 'ngidul ngetan," sambungnya sambil tertawa.
"Yang pasti kami ingin membangun koalisi yang kokoh. Pembagian tugas antara Bupati dan Wakil Bupati itu harus jelas. Sementara di parlemen juga kuat. Ini salah satu syarat kami untuk membangun koalisi dengan partai apapun," tambahnya.
Sementara itu, PDIP yang juga termasuk partai dengan jumlah anggota dewan terbanyak, hingga kini menyatakan masih wait and see sebelum menentukan arah dukungan politiknya dalam pilbup. Namun, PDIP Kabupaten Blitar tetap membangun komunikasi dengan tokoh-tokoh yang dianggap mempunyai peran dan mampu mengemban amanah sebagai bupati Blitar nantinya.
"Kami masih menunggu kongres nanti. Tapi, sambil menunggu itu, kami sudah mulai bangun komunikasi," ungkap Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Blitar, Suwito dikonfirmasi terpisah.
Dikatakan Suwito, pihaknya kini masih fokus pada isu-isu internal, jelang kongres PDIP yang sedianya bakal digelar awal April nanti. Termasuk juga untuk membawa isu Kabupaten Blitar ke ranah kongres tersebut untuk mendapatkan arahan atau masukan dari level pusat. "Tentu masukan dari pusat sangat perlu, terkait dengan arah politik kami didaerah. akanya kami akan coba bawa Kabupaten Blitar pada ajang kongres tersebut," jelasnya.
Mengenai pandangan awal parpolnya soal cabup, Suwito mengatakan jika pihaknya sangat membuka lebar kesempatan kepada siapa saja yang ingin meraih perhatian dan dukungan PDIP. Hanya saja, Suwito mengatakan jika calon bupati yang bakal diusung PDIP, haruslah yang sudah berpengalaman, serta punya visi dan misi yang jelas untuk mebangun. "Ya harus punya pengalaman pastinya, baik di birokrasi, maupun legislative," tutupnya.
(bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini