Jasad Kenzi Maulana Muhammad, ditemukan warga di dekat pintu air aliran sungai setempat. Untuk memastikan kematiannya, jasad si balita sempat dibawa ke RS Mitra Sehat Situbondo. Tahu si balita sudah tidak bernyawa, ibu dan kerabat korban langsung histeris.
"Waktu saya buka pintu air, tiba-tiba tangannya menyembul ke permukaan air. Saat ditemukan kemungkinan korban sudah meninggal. Cuma untuk memastikan langsung dibawa ke rumah sakit," kata Hasan, salah seorang tetangganya.
Keterangan yang diperoleh detikcom menyebutkan, sebelum ditemukan tenggelam, Kenzi sempat ditemani ibunya, Fifi (30) saat hendak tidur siang. Namun saat sang ibu tertidur, si balita rupanya turun dari tempat tidurnya dan bermain di dekat sungai, yang ada di sisi utara rumahnya.
Saat bermain itulah, diduga Kenzi terpeleset dan jatuh ke sungai. Fifi yang konon sedang pisah ranjang dengan suaminya itu, baru tahu anaknya sudah tidak ada di tempat tidurnya, setelah bangun tidur.
Tahu begitu, sang ibu pun bergegas mencari Kenzi ke rumah-rumah tetangganya, karena mengira anaknya sedang bermain. Namun karena tidak kunjung membuahkan hasil, Fifi pun meminta bantuan tetangganya untuk membantu mencari anaknya.
Saat itulah, Hasan yang curiga Kenzi jatuh ke sungai, segera mengecek ke pintu air yang berjarak sekitar 5 meter dari rumah korban. Benar saja, saat pintu air dibuka, tangan si balita menyembul ke atas permukaan air.
"Kalau sungainya memang kecil dan tidak dalam, tidak sampai satu meter. Cuma arusnya cukup deras," sambung Hasan.
"Anak itu kemungkinan bermain sendiri ke sungai, saat ibunya sudah tertidur. Karena sebelumnya korban sempat diajak dan dikeloni tidur oleh ibunya. Tapi untuk kepastiannya masih diselidiki," kata Babinkamtibmas setempat, Brigadir Gaguk R.
(fat/fat)