Rinda mengatakan, sekitar pukul 23.00 Wib dirinya sedang menjaga 3 sepeda motor miliknya dan milik 2 rekannya di depan Alfamart tempatnya bekerja. Sedangkan dua rekannya yang lain sedang sibuk menutup toko.
"Pelaku sendirian bawa motor mendatangi saya di depan toko. Dia pura-pura tanya apakah toko sudah tutup. Kemudian pelaku merampas tas saya," kata karyawati bagian kasir itu kepada wartawan di Mapolsek Sooko, Senin (23/3/2015).
Tak mau tas warna biru miliknya yang berisi kosmetik dan dompet dibawa kabur pelaku, gadis asal Peumahan Japan Rasa, Desa Japan, Kecamatan Sooko itu pun menarik tasnya sembari berteriak meminta pertolongan. Teriakan korban pun sontak membuat warga sekitar berdatangan.
"Warga berdatangan menolong dan memukuli pekalu, tas saya tak sampai dibawa kabur," ungkapnya.
Rekan kerja korban Anggi Priyadi (27) menuturkan, warga yang berdatangan sempat memukul kepala Angga dengan sebuah pot bunga. Namun, pelaku yang terluka di kepalanya itu masih sempat melarikan diri.
Puluhan massa yang geram berhasil menangkap dan menghakimi Angga di kebun tak jauh dari Alfamart. Tak hanya itu, sepeda motor Yamaha Vixion warna merah-putih bernopol S 5201 RT yang ditunggangi pelaku pun hancur menjadi bulan-bulanan warga.
"Untung ada polisi datang sehingga pelaku tak sampai dibakar warga," tuturnya.
Pelaku yang babak belur saat ini menjalani perawatan di Puskesmas Sooko di bawah pengawasan polisi. Sepeda motor pelaku yang sudah hancur diamankan di Mapolsek Sooko. Sementara korban dan sejumlah saksi mata dimintai keterangan oleh polisi.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini