Pesona Pantai Utara Tuban saat Berenang

Pesona Pantai Utara Tuban saat Berenang

- detikNews
Sabtu, 21 Mar 2015 13:17 WIB
Foto: Dion Fajar
Tuban - Bagi Anda pecinta traveling, yang ingin berlibur ke pantai, kini tak perlu jauh-jauh pergi ke Pulau Dewata, Bali. Sebab wilayah pesisir utara Kabupaten Tuban, ternyata menyimpan banyak potensi wisata alam pantai.

Salah satunya berada di wilayah Tanjung Awar-Awar, Desa Remen, Kecamatan Jenu. Pantai berbatu karang itu memiliki air cukup jernih, sehingga banyak pengunjung anak-anak memanfaatkan untuk berenang.

"Airnya jernih dan relatif bersih dibanding pantai-pantai lain di Tuban," kata salah seorang pengunjung, Yuly Purwatiningsih (30), yang ditemui detikcom sedang bermain air di pantai, Sabtu (21/3/2015).

"Tahu gini (bersih) anak saya tadi aku bawakan baju ganti. Ini baju yang dipakai jadi basah semua. Tapi ngga apa-apa, udah terlanjur senang," imbuhnya.

Berdasarkan pantauan detikcom, kondisi air pantai memang cukup jernih. Bahkan batu karang yang terendam air dapat terlihat tanpa harus menyelam. Batu-batu tersebut menggantikan posisi pasir yang seharusnya menghampar menyelimuti dataran pantai.

Kondisi tersebut dimanfaatkan sejumlah pengunjung anak-anak untuk berenang. Air yang jernih dan tidak terlalu dalam, serta ombak yang relatif tenang, membuat orang tua tidak begitu khawatir dengan keamanan buah hati saat berenang.

"Kalau berendam gak perlu sampai jauh-jauh ke sana, cukup di tepi sini udah bisa berenang, jadi gak perlu khawatir," jelas pengunjung lain, Arif (31), kepada detikcom.

Namun sayang wisata Pantai Tanjung Awar-Awar itu tidak dikelola secara profesional. Di lokasi tidak disediakan toilet, sehingga pengunjung yang berenang tidak bisa membilas tubuh. Sebab belum ada toilet di lokasi wisata.

"Kalau toilet gak ada. Tadi kencing ya di toilet darurat dari glangsing (karung beras plastik) lalu airnya di bak plastik," ungkap Arif.

Meski demikian jumlah pengunjung wisata pantai ini cukup banyak. Saat liburan seperti sekarang ini, sedikitnya ada 3.000 pengunjung. Akibatnya lokasi parkir penuh, hingga harus menggunakan kawasan pantai untuk parkir kendaraan roda 2.

"Ini tadi jalan masuk macet. Ramai karena mungkin murah, kan ke sini tidak ditarik tiket. Paling hanya bayar parkir kerndaraan biar aman. Itupun hanya dua ribu rupiah," bebernya.


(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.