Makam Raja Kalimantan Selatan Ditemukan di Bondowoso

Makam Raja Kalimantan Selatan Ditemukan di Bondowoso

- detikNews
Senin, 16 Mar 2015 14:08 WIB
Makam raja Kalsel ditemukan di Bondowoso/Chuck S Widharsa
Bondowoso - Sebuah makam bernilai sejarah ditemukan di Kelurahan Badean Kecamatan Kota Bondowoso. Pusara bernisan sederhana itu kemudian diketahui makam seorang raja di Kalimantan Selatan.

"Makam itu baru diketahui milik seorang raja setelah melalui penelusuran panjang pihak keluarga," kata Sigit Purnomo, kepada detikcom, Senin (16/3/2015).

Menurut Kepala Dinas Parporahub ini, penemuan makam ini menyusul adanya surat tembusan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menelusuri keberadaan makam raja tersebut.

"Setelah kami telusuri selama hampir sepekan, ternyata makam itu berada di sebuah pemakaman umum di Kelurahan Badean," terang Sigit Purnomo.

Bahkan tak lama berselang setelah ditemukan, Direktur Sejarah dan Nilai Budaya Kementerian Pendidikan dan Budaya, Endjat Djanuderajat, akhirnya datang berkunjung ke Bondowoso untuk memastikan keberadaan makam raja tersebut.

Pantauan detikcom, sepintas tak ada yang istimewa pada makam raja yang berada di tengah permukiman warga tersebut. Pusaranya hanya berbahan beton biasa. Pada batu nisannya hanya terdapat lafadz bertuliskan huruf Arab.

Di kanan kiri dan sekitar makam sang raja juga terdapat beberapa makam yang konon merupakan makam istri, anak, serta makam beberapa anggota keluarga lainnya.

Data yang berhasil dihimpun, Aji Pangeran Koesoemanegara merupakan seorang raja di daerah Tjantung, sekarang Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Dia kemudian diasingkan ke Bondowoso melalui Pelabuhan Panarukan, sekitar tahun 1890. Dia dianggap makar dengan ikut membantu Goesti Arsyad/Sultan Moh Seman dalam perang melawan penjajahan Belanda.

Selain sang raja, dalam pengasingan tersebut juga diikuti hampir seluruh anggota keluarganya. Diantaranya istri, beberapa putranya, serta sejumlah pengikutnya.

Aji Pangeran Koesoemanegara akhirnya tutup usia di Bondowoso tanggal 17 Muharam 1348 H atau 25 Juni 1929. Dia kemudian dimakamkan di pemakaman umum Kelurahan Badean.

(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.