Satu Penumpang Bus Tewas dan 4 Luka Saat Kecelakaan di Pantura Tuban

Satu Penumpang Bus Tewas dan 4 Luka Saat Kecelakaan di Pantura Tuban

- detikNews
Sabtu, 28 Feb 2015 12:03 WIB
Foto: Dion Fajar
Tuban - Kecelakaan beruntun melibatkan 3 kendaraan, bus malam, trailer, dan truk bermuatan rumput laut terjadi di kilometer 12 Jalur Pantura Tuban-Babat, Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Sabtu (28/2/2015).

Dalam peristiwa itu 1 orang penumpang bus tewas dan 4 orang lainnya mengalami luka-luka. Korban tewas bernama Yunni Petronella Octovina (41), warga Gununganyar, Surabaya. Sementara korban luka adalah Broto (54), Nyamin (60), Armansyah (28), dan Wiyani (38).

"Korban tewas di lokasi kejadian. Mayatnya kemudian dibawa ke RSUD (Dokter Koesma) Tuban," ujar sopir truk bermuatan rumput laut, Yanto, asal Kudus, Jawa Tengah, kepada detikcom.

Dijelaskan Yanto, kecelakaan bermula saat truk yang dikemudikannya melaju dari arah Tuban menuju Surabaya beriringan dengan trailer. Sedangkan Bus Indonesia jurusan Surabaya-Semarang yang dikemudikan Broto, berjalan dari arah berlawanan.

Sesampainya di lokasi kejadian, bus sarat muatan itu berusaha mendahulu kendaraan lain di depannya. Namun bus malah menghantam bak truk dan trailer. Kerasnya benturan menyebabkan truk terguling.

"Bus dari arah berlawanan mendahului kendaraan lain, lalu menabrak truk saya ini hingga terguling. Bus dan trailer tadi sudah diderek petugas," jelasnya.

Pasca kejadian, korban tewas langsung dievakuasi ke kamar jenazah. Sementara korban luka-luka dibawa ke UGD RSUD Dokter Koesma, agar emndapat perawatan medis.

Hingga kini Satlantas Polres Tuban masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab utama kejadian. Beberapa orang saksi, seperti sopir trailer, sopir truk, dan sopir bus, akan diperiksa di Mapolser Tuban.

"Kita masih lakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," tandas Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Muhammad Fakih, saat dikonfirmasi wartawan melalui telpon.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.