NasDem Jatim Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Pendaftar Membludak

NasDem Jatim Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Pendaftar Membludak

- detikNews
Jumat, 27 Feb 2015 18:20 WIB
Surabaya - Pemilihan kepala daerah akan digelar serentak di 19 kabupaten dan kota di Jawa Timur tahun ini. Partai NasDem tidak ingin ketinggalan.

DPW Partai NasDem Jawa Timur pun membuka pendaftaran calon kepala daerah yang bebas biaya alias bebas mahar. Baru sehari dibuka, pendaftarnya langsung membludak.

"Nasdem sebagai salah satu partai yang sudah lolos PT, punya DPR, punya suara, meskipun belum menang. Sesuai dengan fungsi partai adalah melakukan rekruitmen kepemimpinan, rekruitmen calon kepala daerah," kata Ketua DPW Partai NasDem Jatim Effendi Choirie di sela-sela pembukaan pendaftaran calon kepala daerah di kantor DPW NasDem Jatim, Jalan Kartini, Surabaya, Jumat (27/2/2015).

Tahun ini ada 19 daerah yang akan menggelar pilkada yakni, Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kota Pasuruan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Jember, Kabupaten Malang, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sumenep.

Kata pria yang biasa disapa Gus Choi mengatakan, rekruitmen calon kepala daerah ini terbuka bagia siapa saja, baik kader NasDem maupun di luar kader NasDem.

"NasDem dalam rekruitmen ini bersifat terbuka. Dipersilahkan kader yang memenuhi syarat untuk mendaftar. Kita juga membuka untuk masyarakat umum sebagai putra terbaik bangsa yang belum ke NasDem atau tidak di NasDem, tapi mau minta lewat NasDem. NasDem bersifat terbuka," tuturnya.

Ia mengakui memang ada beberapa daerah NasDem tidak memiliki kursi di DPRD seperti di Lamongan, Madiun, Trenggalek, Mojokerto. Namun memiliki suara yang bisa untuk menjadi bagian dari persyaratan calon tersebut untuk ikut running pemilihan kepala daerah.

"Seperti di Lamongan ada sekitar 30 ribu suara. Sehingga itu bisa menambah persyaratan calon, karena persyaratannya 20 persen dari kuris dan 25 persen dari suara. Sehingga kehadiran NasDem bisa menambah dari siapa saja figur yang mau berminat," terangnya sambil menambahkan, NasDem bisa berkoalisasi dengan partai apapun.

Mantan anggota DPR RI dari PKB ini menegaskan, siapa saja bisa mendaftar sebagai calon kepala daerah melalui NasDem. Syarat-syaratnya adala seperti yang diatur dalam undang-undang. Dan yang terpenting calon tersebut mempunyai visi misi NasDem.

"Di sini tidak ditarik mahar, tidak ada uang pendaftaran, tidak ada transaksi harus membayar uang sekian. Pokoknya mendaftar sesuai visi misi NasDem," tuturnya.

Pendaftaran ini dibuka mulai hari ini dan berlangsung selam seminggu. Untuk tingkat DPD (kabupaten/kota) diberikan kesempatan mengusulkan 3 calon kepala daerah dan tingkat DPW 2 calon.

"Setelah proses dilakukan, kita mengusulkan ke pusat DPD 3 orang, DPW 2 orang berarti 5 kita kirim ke pusat untuk disurvei. Dari hasil survei itulah kita rekomendasikan," tandasnya.

Belum sehari dibuka pendaftaran, langsung membludak masyarakat baik dari kader NasDem maupun non kader yang mendaftar sebagai calon kepala daerah maupun calon wakil kepala daerah.
Hari pertama dibuka pendaftaran, kantor Partai NasDem Jatim langsung dibanjiri pendaftar. Selain yang bersangkutan langsung juga ada elemen warga.

Vinsencius Awey, kader NasDem yang sekarang duduk di DPRD Surabaya ikut mengambil formulir sebagai bakal calon wakil wali kota Surabaya. Kemudian ada Sukoto, bos Memorandum yang diwakili sejumlah orang yang mendaftarkan sebagai calon walikota Surabaya.

Selain Surabaya, Choirun Nisa yang sekarang wakil bupati Mojokerto juga mendaftar untuk bakal calon bupati Mojokerto.

Ketua DPD NasDem Jember Ikhsan ikut mengambil formulir. Anggota DPRD ini mengincar kursi Bupati Jember. Lutfi yang sebagai Ketua DPD NasDem Kediri mendaftar untuk calon bupati Kediri.

Dr Faidah binti Thalib dari Jember juga mengambil formulir bakal calon Bupati Jember. Abdul Azis, kader nasdem Sumenep ini maju untuk Bupati Sumenep, Madura.

Kader NasDem lainnya adalah Mufti Mubarok. Politisi mengincar kursi Bupati Lamongan. Hasyim Asyari ketua DPD Kota Pasuruan maju bakal calon wakil walikota.

Hary Cahyono dari Ngawi mewakili Bupati Budi Sulistiyono juga datang untuk mengambil formulir. Zawawi dari Jakarta diwakili seseorang datang mengambil formulir bakal calon bupati Sumenep.

Bahkan Tri Rismaharini dan Budi Sugiharto (Uglu) juga didaftarkan oleh ormas Barisan relawan jalan perubahan (Bara JP) sebagai calon Walikota dan calon Wakil Walikota Surabaya.

"Kita yakin diantara sekian ini ada yang menang. Amin," pungkas Gus Choi.


(gik/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.