Sopir Truk asal Bondowoso Dibekuk Kepergok Curi Pupuk

Sopir Truk asal Bondowoso Dibekuk Kepergok Curi Pupuk

- detikNews
Jumat, 27 Feb 2015 16:16 WIB
Situbondo - Praktek pencurian pupuk urea bersubsidi berhasil digagalkan aparat kepolisian di Situbondo. Polisi menangkap basah seorang sopir bernama Sutikno (41), saat mencuri pupuk yang akan dikirimnya ke kios-kios.

Pria asal Kecamatan Prajekan Bondowoso itu tepergok melancarkan aksinya, saat memarkir truknya di tepi jalan Desa Kalibagor Kecamatan Situbondo. Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah alat bukti dan hasil curian.

Antara lain, 2 alat tusuk, 2 buah jarum, satu gulung benang, dua zak pupuk hasil curian, satu zak kosong, satu lilin, dan satu unit truk P 8132 E. Sutikno bersama semua barang bukti itu kini diamankan di Mapolres Situbondo.

"Sementara satu pelaku yang kita amankan, dan satu lagi masih DPO. Pelaku yang diamankan sekarang masih dalam pemeriksaan. Kami berusaha mengembangkan kasusnya," kata Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Riyanto, Jumat (27/2/2015).

Keterangan yang diperoleh detikcom menyebutkan, ulah nakal Sutikno mencuri pupuk itu dipergoki aparat kepolisian yang sedang melakukan patroli. Polisi menaruh curiga, karena meski baknya tertutup terpal, namun truk yang sedang parkir di tepi jalan Desa Kalibagor Kecamatan Situbondo itu tampak bergoyang-goyang.

Benar saja, saat didekati ternyata di dalam bak truk itu sedang terjadi aksi pencurian. Sutikno mencuri pupuk dengan cara menusuk tiap zak pupuk urea bersubsidi. Dari tiap zaknya, pelaku menggasak sekitar 2 hingga 3 kg pupuk.

Pupuk hasil curian itu dimasukkan ke zak kosong dan dijahitnya lagi menggunakan jarum dan benang yang sudah disiapkan, sebelum akhirnya dijual. Aksi nakal sang sopir truk ini diduga sudah berlangsung lama.

"Berarti, selama tahun 2015 ini kita sudah berhasil menangkap 4 pelaku pencurian pupuk. Bulan lalu ada 3 pelaku yang ditangkap. Modus pencuriannya sama," timpal Kasubbag Humas Polres Situbondo, Ipda H Nanang Priambodo.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.