Beras Kemerahan, Operasi Pasar di Probolinggo Kurang Diminati

Beras Kemerahan, Operasi Pasar di Probolinggo Kurang Diminati

- detikNews
Jumat, 27 Feb 2015 17:19 WIB
Foto: M Rofiq
Probolinggo - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindageng) bekerja sama dengan Bulog Sub Divre Probolinggo, menggelar operasi pasar, Jumat (27/2/2015).

Dalam operasi pasar di Semampir Kecamatan Kraksaan, harga beras medium per kg Rp 7.300. Sayang, beras yang dijual bulog kualitasnya kurang diminati masyarakat. Pasalnya, beras dengan jenis medium itu kondisinya kotor kemerah-merahan.

"Berasnya hancur, kurang bagus. Memang harganya lebih murah, tapi kalau dibandingkan dengan beras yang dijual pedagang di Pasar Semampir ini kualitasnya jauh lebih bagus dari pada beras yang disediakan bulog ini. Ya tidak jadi saya beli," kata Supriatin (45), salah satu pedagang beras di Pasar Semampir.

Menurut Supriatin, harga beras yang super di Pasar Semampir berkisar Rp 9.000/kg. Sedangkan beras jenis medium yang dari bulog, kualitasnya jelek dan kurang diminati konsumen.

"Sebagai pedagang saya harus memilih beras yang lumayan bagus. Kalau jenis medium ini kurang diminati," imbuh Supriatin.

Sementara Wakil Kepala Bulog Sub Divre Probolinggo, Renato Horison, mengatakan tidak ada batasan untuk mengeluarkan beras dari bulog dalam kurun waktu setahun, tergantung banyaknya permintaan disetiap wilayah.

"Kami tidak mengukur berapa ton pengeluaran yang dibutuhkan di setip wilayah. Hanya saja khusus pedagang ada batasan untuk membeli, yaitu sebanyak 15 kg saja," tandas Renato.


(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.