Akibatnya, gerak-gerik pelaku selama di dalam swalayan terekam kamera pengintai. Selain menggasak 80 slop berbagai merek rokok, pelaku yang menutupi kepalanya dengan kain juga mengembat uang Rp 200 ribu dari laci kasir. Hingga kini, aparat kepolisian masih menyelidiki kasus pencurian dengan pembaratan tersebut.
"Kami baru selesai melakukan olah TKP. Sekarang kasus curat (pencurian dengan pemberatan) ini masih diselidiki. Termasuk mempelajari rekaman CCTV yang ada dalam toko," kata Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Riyanto, Selasa (24/2/2015).
Keterangan yang dihimpun detikcom menyebutkan, pelaku menerobos masuk ke dalam swalayan Indomaret, setelah memanjat pagar belakang dengan menggunakan tali plastik. Pelaku kemudian menerobos masuk melalui atap dengan menjelbol plafon di bagian gudang. Dari dalam gudang, pelaku kembali menjebol tembok pembatas dengan dalam toko. Nah, selama di dalam toko itulah, gerak gerik pelaku terekam CCTV.
Dari rekaman itu diketahui, pelaku yang beraksi seorang diri mulai masuk ke dalam toko pada pukul 00.42 Wib dini hari tadi. Lebih 2 jam pelaku mengobok-obok dalam toko. Pelaku yang mengenakan celana pendek itu menutup bagian kepalanya dengan kain. Tiba di dalam toko, pelaku langsung menuju ke meja kasir. Di sini pelaku menggasak 80 slop rokok dan uang di laci kasir.
Hasil curian itu dibawa kabur melalui jalur semula, dengan menggunakan satu kardus dan keranjang belanjaan milik toko. Aksi pencurian ini baru diketahui pagi hari tadi, saat seorang karyawan bernama Arif Budi Darmawan, hendak membuka tokonya. Dia kaget karena tembok toko di sisi barat sudah jebol.
"Kalau malam, di sini memang rutin tutupnya pukul 22.00 WIB. Tidak menyangka kalau mau ada kejadian begini," tandas seorang karyawan setempat.
(fat/fat)