Ratusan Warga Terjaring Hari Valentine, Pemkot: Itu Bentuk Kasih Sayang Kami

Ratusan Warga Terjaring Hari Valentine, Pemkot: Itu Bentuk Kasih Sayang Kami

- detikNews
Senin, 16 Feb 2015 16:11 WIB
Surabaya - Ratusan orang di Surabaya tertangkap razia saat Hari Valentine‎ di hotel short time. Penangkapan itu tak lantas membuat Pemkot Surabaya malu.

Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Supomo‎ mengaku upaya yang dilakukan petugas gabungan bersama dinasnya bentuk kepedulian pemkot melindungi dan pencegahan bagi warganya agar tidak melakukan tindakan asusila yang berdampak terhadap sosial.

"Apa yg dilakukan satpol PP kemarin ada tindakan pencegahan. Kalau misalnya kemarin sampai ada yang melakukan tindak asusila kemudian yang perempuan hamil, tapi yang pria tidak bertanggung jawab kan menimbulkan masalah sosial baru bagi kota," kata Supomo kepada detikcom, Senin (16/2/2015).

Dan yang terjaring, jelas ‎mantan Camat Kenjeran ini, mendapat perlakuan di Liponsos tidak semena-mena.

"Kami beri makan, tempat tidur. Selain itu, kami juga tidak pernah berusaha memperlambat untuk mengembalikan ke keluarga," tegas dia.

Hal senada dikatakan Kasatpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto. Bahwa razia yang dilakukan bersama Gartap III dan Polrestabes Surabaya bukanlah bentuk menghalangi hak warga untuk merayakan hari valentine.

"Justru kami melindungi agar warga tidak kebablasan saat merayakan kasih sayang ‎kan bisa dirayakan dengan cara lain agar tidak menimbulkan masalah lain," ujarnya.

‎Irvan juga membuktikan bahwa tugas Satpol PP tidak hanya merazia dan menyerahkan ke Dinas Sosial. Satpol PP membagikan makanan ringan dan permen kepada warga yang terjaring razia saat Hari Valentine di Liponoso.

Belasan anggota Satpoltik dengan sabar membagikan makanan kecil dan permen kepada warga di Liponsos sebelum makan siang diberikan.

"Silahkan bu, monggo. Kalau mau tambah silahkan," ujar Lidya salah satu Satpoltik sambil duduk dan mendatangi satu persatu depan para wanita.

Sedangkan para perempuan yang belum diambil terlihat malu wajahnya terkena foto wartawan. Mereka menutup wajahnya dengan jaket maupun koran atau majalah.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.