Kepala sekolah se Surabaya baik SMP, SMU dan SMK yang mendapat surat edaran dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya, langsung memperbanyak dan memberikan ke orangtua/wali murid.
Dalam edaran itu, diimbau agar orangtua mengawasi dan memperhatikan anak-anaknya untuk tidak berkegiatan valentine day.
"Iya kami mendapat surat itu dan sudah memperbanyak hingga 973 lembar untuk dibagikan ke para siswa di sini. Surat edaran itu nanti diberikan ke orangtua siswa," kata seorang guru SMU Negeri 22, Lastri kepada detikcom saat dihubungi, Jumat (13/2/2015).
Dia mengaku menyambut positif surat dari diknas tersebut. Sebab para siswanya diimbau tidak melakukan hura-hura yang menjurus ke seks bebas. Dan orangtua pun bisa melakukan pengawasan di luar jam sekolah. Para siswa seringkali beralasan ke orangtua ada kegiatan sekolah karena takut dimarahi, padahal mereka punya acara sendiri dengan teman-temannya.
"Sebab selama ini ada apa-apanya dengan siswa, sekolah yang disalahkan. Jadi ayo sama-sama mengawasi siswa dan orangtuanya juga ikut mengawasi di luar jam sekolah," tegasnya.
(fat/fat)