"Kami sudah menyampaikan ke jajaran, apabila ada kegiatan di jalanan seperti pemeriksaan motor, kalau tidak ada STNK untuk kendaraan Tahun 2015, sementara tidak diberi penindakan," kata Wadir Lantas Polda Jatim AKBP Yusuf, Kamis (12/2/2015).
Ia mengakui, hampir semua daerah di Jatim kekurangan stok material STNK untuk kendaraan baru. Ditlantas Polda Jatim sudah mengajukan ke Korlantas Mabes Polri, namun katanya masih dalam proses pengadaan.
"Secepatnya kita berharap bisa sesegera mungkin untuk dikirim ke Jatim," tuturnya sambil menambahkan, kebutuhan STNK di Jatim setiap tahunnya diperkirakan mencapai sekitar 1,3 juta sampai 1,4 juta STNK.
Selain STNK, tanda nomor kendaraan bermotor (Plat Nomor) untuk Tahun 2015 juga masih dilakukan proses lelang. Sedangkan keterlambatan plat nomor untuk kendaraan Tahun 2013-2014 bisa diambil.
"Untuk kendaraan Tahun 2013-2014 yang belum diambil pemiliknya, silakan diambil," terangnya.
(roi/iwd)