Paman korban, Jakfar (35) mengatakan sangat kecewa dengan pelayanan di puskesmas Kecamatan Bluto yang dianggap lalai memberikan pelayanan kapada pasien.
"Saya kecewa dengan pelayanan yang diberikan Puskesmas Bluto," kata paman korban, Jakfar (35) saat mengadu ke Ketua DPRD Sumenep, Selasa (10/2/2015).
Sementara Ketua DPRD Sumenep, Hilman Dali Kusuma mengaku setelah bertemu dengan keluarga korban akan menfasilitasi dan bertemu dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk menyampaikan kekecewaannya terhadap pelayanan dokter di Puskesmas Bluto.
"Saya mengupayakan agar legislatif dan eksekutif satu suara memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat," jelas Hilman.
Keluraga korban, tambah Hilman, meminta pihak puskesmas segera meminta maaf. Jika tidak,a pihaknya mengancam akan mempolisikan dokter puskesmas atas nama Masuna.
Nurul Dian Cahaya (5) warga Dusun Tonggul Desa Aeng Dake Bluto Sumenep, dirawat di Puskesmas Bluto selama 2 hari (5-6/2015). Dia divonis menderita typus. Namun karena kondisinya memburuk kemudian dirujuk ke RSD Moh Anwar Sumenep, Sabtu (7/2). Oleh dokter rumah sakit divonis
demam berdarah stadium 3. Setelah dirawat selama 5 jam korban akhirnya meninggal dunia di RSD Moh Anwar Sumenep.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini