2016, Bus Damri Banyuwangi Layani Jalur Terpencil

2016, Bus Damri Banyuwangi Layani Jalur Terpencil

- detikNews
Senin, 09 Feb 2015 17:12 WIB
Foto: Putri Akmal
Banyuwangi - Perum Damri Banyuwangi menyiapkan angkutan bus perintis ke jalur terpencil dengan trayek seputaran lereng Gunung Ijen. Trayek ini diawali dari terminal Sasak Perot, Glagah menuju Kalibendo-Jambu dan Licin.

Rute ini dianggap penting, sebab selama ini warga hanya bisa mengandalkan pick up sebagai angkutan massal menuju kota.

"Ini bagian dari dukungan kami mendukung pengembangan ekonomi di daerah pedesaan. Ada satu bus yang sudah kita siapkan dari bantuan Kementerian Perhubungan," kata Kepala Damri Banyuwangi, Herry Subagio, Senin (9/2/2015).

Bus perintis yang berisi 17 seat ini, kata Herry, baru terkirim satu unit. Rencananya dalam waktu dekat Kementerian Perhubungan akan kirim tiga unit bus lagi. Sesuai jadwal, bus perintis ini akan mulai beroperasi Januari 2016. Terkait tarif tiketnya dipastikan lebih murah dibandingkan angkutan pick up yang sudah ada.

Selain warga, bus perintis juga memberikan layanan angkutan bagi pelajar agar saat menuju sekolah mereka tak membawa kendaraan bermotor.

"Keputusan tarif menunggu kajian dari Dishubkominfo, tapi ditaksir Rp 4 ribu untuk pelajar, sedangkan masyarakat umum rata-rata Rp 10.000," imbuh pria berkumis ini.

Bus perintis ini dijadwalkan mulai beroperasi pukul 06.00 - 18.00 WIB. Rute terpencil ini, kata Herry, jaraknya mencapai 30 Km dengan jarak tempuh 60 menit. Jalur ini juga rute menuju kawasan wisata kawah Ijen.

Tak hanya rute di lereng Ijen, bus perintis ini juga sudah mengerahkan 2 armadanya melayani jalur menuju Bandara Blimbingsari dan 2 unit bus menembus wilayah selatan Banyuwangi. Yaitu jalur Jajag-Sarongan-Pesanggaran dengan jarak tempuh 45 Km.

"Dengan bus perintis ini, harapannya pariwisata dan perekonomian Banyuwangi juga bisa terangkat," jelasnya.

Sekretaris Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Banyuwangi, Ali Ruchi menyambut baik hadirnya bus perintis ini. Menurutnya, Banyuwangi yang gencar mempromosikan pariwisata membutuhkan dukungan angkutan pariwisata.

"Bus perintis ini sangat bagus, apalagi melayani rute menuju kawasan wisata. Hanya saja armada nya perlu ditambah supaya mampu melayani lebih ekstra," tegasnya.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.