Tim Futsal Kalah, Suporter Lempari Sekolah Pemenang Lomba

Tim Futsal Kalah, Suporter Lempari Sekolah Pemenang Lomba

- detikNews
Minggu, 08 Feb 2015 13:19 WIB
Kaca pecah akibat lemparan batu/Ardian Fanani
Banyuwangi - Lantaran tim futsal-nya kalah, ratusan suporter SMK Negeri 1 Glagah melempari gedung SMAN 1 Kota Banyuwangi.‎ Akibatnya, beberapa genting dan kaca di sekolah yang beralamatkan di Jalan Ikan Tongkol, kelurahan Kertosari, Banyuwangi ini pecah.

Beruntung, aksi yang dilakukan Minggu dinihari (8/2/2015) ini, tidak menimbulkan korban jiwa. ‎Aksi ini dilatari kekalahan tim futsal SMKN 1 Glagah yang digelar oleh salah satu media harian jawa timur (memo timur) yang digelar di Gor Tawang Alun, Banyuwangi pada Sabtu (7/2/2015).

"Ada ratusan motor yang tiba-tiba datang dan melempari sekolah. Mereka datang membunyikan klakson. Terus melempar batu ke sekolah," ujar ‎Zainal Arifin, wakil ketua Komite SMAN 1 kota Banyuwangi, kepada detikcom.

Menurut Zainal, kejadian pengrusakan sekolah tersebut sangat cepat. Mereka berbodong-bondong datang dari arah timur dan barat sekolah. Dan langsung melempari sekolah. Beruntung pintu depan sekolah terkunci. Sehingga tidak terjadi pengrusakan yang lebih parah.

"Saya tidak bisa menghalangi, mereka terlalu banyak. Beruntung tadi pihak keamanan dari kepolisian dan warga langsung datang," tambah Zainal.

‎Datangnya aparat kepolisian dan warga tersebut cukup membantu. Mereka mengamankan beberapa pelaku. Tiga orang yang diduga pelaku pelemparan sekolah tersebut diamankan.

"Tadi ada yang jatuh dari sepeda. Kami amankan, sekarang ada di Polsek Banyuwangi," pungkas Zainal.

Sebelumnya, saat pertandingan final tersebut, sempat juga terjadi hujan botol minuman kemasan di tempat pertandingan.

"Sebelumnya di Gor juga ada hujan botol. Tim yang kalah ngamuk dan melempari pemain dan panitia di lapangan, " ujar Yudi, salah satu penonton.

(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.