Tak Tersentuh Medis, Tumor di Perut Nasiya Semakin Membesar

Tak Tersentuh Medis, Tumor di Perut Nasiya Semakin Membesar

- detikNews
Sabtu, 07 Feb 2015 12:17 WIB
Kondisi Nasiya dengan perutnya yang membesar/M Rofiq
Probolinggo - Wanita berusia 55 tahun ini hanya bisa tergolek lemah di kamarnya. Praktis perempuan paruh baya ini tak bisa beraktivitas normal karena terbatasi oleh perutnya yang membesar.

Nasiya adalah nama perempuan malang tersebut. Nasiya yang merupakan warga Desa Bulang, Gending, Kabupaten Probolinggo ini diduga terserang tumor yang membuat perutnya terus membuncit. Tumor adalah dugaan sementara karena Nasiya belum tersentuh oleh medis.

"Saya hanya melakukan pengobatan alternatif," kata Nasiya kepada detikcom di rumahnya, Sabtu (7/2/2015).

Ibu dua anak itu mengaku telah mengidap tumor sejak 11 tahun lalu. Awalnya benjolan yang muncul di perutnya hanya sebesar telur ayam. Lantaran tak kunjung diobati benjolan itu terus membesar. Puncaknya adalah dua bulan terakhir, perut Nasiya terus membuncit hingga sebesar dua kali bola basket.

Meski perutnya terus membesar, Nasiya mengaku tidak merasakan sakit. Hanya saja benjolan itu membuatnya susah bernafas. Sejauh ini Nasiya dan suaminya Jusuf Supriyadi hanya melakukan pengobatan alternatif saja. Namun hasilnya belum ada.

Pengobatan medis tidak pernah dilakukan Nasiya lantaran terkendala biaya. Selain itu, Nasiya tidak bersedia dioperasi lantaran takut dan trauma mengetahui tetangganya meninggal usai dioperasi di sebuah rumah sakit.

Nasiya mengaku, pihak desa sebelumnya sudah mencoba membawa Nasiya ke rumah sakit menggunakan surat keterangan miskin, namun dirinya tetap menolak karena mengaku takut jika harus menjalani operasi.

"Saya dan keluarga hanya pasrah dengan tumor yang menggerogoti perut saya ini. Saya berharap ada dermawan yang mau mengulurkan tangan guna meringankan beban saya," harap Nasiyah.

(iwd/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.