Junami (50) terjatuh ke dalam sungai saat hujan turun deras hingga debit airnya naik. Dia diduga terpeleset saat bermaksud buang hajat di sungai tersebut.
"Korban ditemukan tengah malam tadi, setelah dilakukan pencarian sekitar 8 jam. Jenazah korban tersangkut kayu," kata Kepala BPBD Situbondo, Zainul Arifin kepada detikcom, Selasa (3/2/2015).
Keterangan yang dihimpun menyebutkan, Junami dinyatakan hilang terseret arus sungai saat hujan turun deras pada Senin (2/2) sore. Saat itu korban ke sungai dengan diantar Pak Sus, suaminya, untuk buang hajat. Saat sang istri turun, si suami menunggu di atas bantaran sungai. Diduga saat itulah Jumani terjatuh hingga terseret arus sungai.
Sang suami baru tahu beberapa saat kemudian. Dia kaget karena di sekitar sungai hanya terlihat tinggal payung istrinya saja. Sementara Junami sudah tidak ada.
Upaya pencarian langsung dilakukan warga yang dibantu aparat kepolisian, TNI, dan BPBD Situbondo. Pencarian diarahkan dengan menyisir aliran sungai hingga muara sungai.
"Korban ditemukan sekitar 6 KM dari lokasi tenggelam atau sekitar 500 meter dari bibir pantai. Langsung dievakuasi ke puskesmas, sebelum akhirnya diserahkan ke keluarganya," papar Zainul.
(ze/ze)