Hal ini menimbulkan kabar tak sedap jika agenda rutin tersebut digelar karena Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas akan habis masa jabatannya pertengahan tahun 2015.
Namun kabar tersebut dibantah Pemkab Banyuwangi jika pagelaran B-Fest digelar lebih awal karena banyak agenda baru sehingga membutuhkan pelaksanaan lebih panjang.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Banyuwangi, Juang Pribadi menjelaskan, ada beberapa pertimbangan yang di evaluasi mengapa agenda B-Fest dibikin 6 bulan lebih awal.
Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya mempunyai 36 even yang masuk dalam rangkaian kegiatan B-Fest, Minggu (1/2/2015).
Pertimbangan digelar lebih awal juga adanya kegiatan lain yang harus dilakoni kabupaten 'Sunrise of Java' yang ditunjuk sebagai tuan rumah kegiatan tingkat Provinsi maupun Nasional seperti, Pekan Olah Raga Provinsi Jatim ke V maupun Parade Budaya Jatim.
"Ini yang menjadi pertimbangan kami. Apalagi tahun ini ada Pilkada serta alasan cuaca yang biasanya jadi kendala di beberapa agenda B-Fest," ungkap Juang pada detikcom.
Selain itu, harapan digelarnya B-Fest lebih awal bisa mendatangkan wisatawan lebih banyak dan lebih lama tinggal di Banyuwangi. Dengan begitu perputaran uang serta tingkat perekonomian masyarakat Banyuwangi semakin meningkat.
“Dengan semakin panjang jadwalnya, otomatis para wisatawan bisa lebih lama tinggal di Banyuwangi dan perputaran ekonomi juga semakin besar,” tandasnya.
(ze/ze)