.webp)
"Kerusakan rumah sedang sampai ringan, ada yang kamar mandinya adanya yang dapurnya, ada juga rumang tamu. Tapi tidak ada yang rusak semuanya," kata Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana, Minggu (1/2/2015).
Empat desa yang terkena longsor yakni, Desa Tosari, Desa Wonokitri, Desa Sedaeng dan Desa Podokoyo. Menurut Bakti, kerusakan rumah terparah ada di Desa Sedaeng.
"Tidak ada korban jiwa. Penghuni rumah sudah ditangani perangkat desa dan Muspika," jelas Bakti.
Selain merusak belasan rumah, tanah longsor juga menutup jalan di pemukiman warga dan akses jalan menuju wisata Gunung Bromo. Saat ini petugas dan warga melakukan kerja bakti untuk menyingkirkan longsoran tanah di sejumlah titik.
Bakti memastikan, longsoran tanah tersebut tak memutus jalur wisata karena kendaraan masih bisa lewat.
"Ada 5 titik jalan yang terkena longsoran tanah. Saat ini sudah petugas dan warga berusaha memberikannya, sambil menunggu alat berat," terang Bakti.
Kawasan Tosari merupakan kawasan yang masuk peta rawan longsor sehingga BPBD membangun posko bencana di daerah tersebut. Posko tersebut digunakan untuk menyuplai sand bag, terpal dan logistik.
(ze/gik)
