Polisi Rahasiakan Tempat Perawatan Korban dan Lindungi Saksi Kunci

Aktivis Antikorupsi Ditembak

Polisi Rahasiakan Tempat Perawatan Korban dan Lindungi Saksi Kunci

- detikNews
Rabu, 28 Jan 2015 14:27 WIB
Surabaya - Kondisi Mathur Husyairi, aktivisi antirkorupsi semakin membaik dan sudah dipindah dari ruang ICU RSU dr Soetomo. Namun polisi 'mengasingkan' korban dan juga merahasiakan saksi kunci kasus penembakan Sekjen Madura Corruption Watch.

"Kita asingkan biar tidak diketahui. Memang sudah keluar (dari ruang ICU) tapi masih di RSU dr Soetomo," kata AKBP Soelistijono saat dihubungi detikcom, Rabu (28/1/2015).

Kapolres Bangkalan ini mengatakan, pihaknya masih menempatkan personelnya (dari Sabhara dilengkapi senjata laras panjang dan juga anggota intel) di RSU dr Soetomo untuk menjaga korban dan keluarganya.

"Penjagaan tetap. Kalau di rumahnya nggak perlu, karena sudah ada yang mengetahui siapa saja keluarganya. Kalau di rumah sakit kan nggak ada yang tahu. Bisa saja nanti ada yang mengaku sebagai keluarganya," terangnya.

Selain melakukan penjagaan dan merahasiakan kamar perawatan Direktur LSM CIDe ini, polisi juga merahasiakan identitas saksi (kunci) yang mengetahui orang yang mondar-mandir dan diduga pelaku penembakan Mathur.

Polisi beralasan, merahasiakannya karena tidak mudah untuk menggali keterangan saksi di Bangkalan.

"Ya kita tahu sendiri bagaimana kondisi di Bangkalan. Saya nggak mau menyebutkan saksi-saksinya karena kita ingin menjaganya," tandas mantan Kasubdit Gakkum Direktorat Polair Polda Jatim ini.


(roi/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.