Tiga Motor Amblas dalam Sehari

Tiga Motor Amblas dalam Sehari

- detikNews
Selasa, 27 Jan 2015 11:30 WIB
Lamongan - Kasus pencurian kendaraan bermotor di Lamongan kembali marak. Dalam sehari 3 kendaraan bermotor di 3 tempat yang berbeda raib digasak pencuri. Kawanan pencuri ini melakukan aksinya dengan beragam modus.

Kasus pencurian kendaraan bermotor yang pertama menimpa Nasta'in (39), warga Desa Kesambi RT 1 RW 2 Kecamatan Pucuk. Nasta'in kehilangan sepeda motornopol S 3296 MM. Saat itu, Nastain memarkir sepeda motornya di depan Stasiun KA Pucuk.

Saat itu, Nastain yang berprofesi sebagai tukang ojek usai mengantar penumpang dari stasiun dan memarkirkan sepeda motornya. Namun naas, saat pulang sepeda motornya sudah tidak ada di tempat asalnya alias hilang digondol pencuri.

Kasus kedua menimpa seorang warga Tuban yang sedang dalam perjalanan ke Surabaya. Kali ini, modus yang dipakai pencuri dengan menggunakan hipnotis. Korban yang bernama Yayang Sinta (23), warga Dusun Secang, Desa Ngandong istirahat di warung tugu perbatasan Lamongan-Gresik.

Sinta yang mengendarai sepeda motor matic bernopol S 5027 EU masuk warung dan memarkir kendaraannya tanpa dikunci ganda. Tiba-tiba datang 2 orang yang tidak dikenal dengan mengendarai sepada Motor tanpa nomor kendaraan yang dipasang. Salah satu pelaku bertanya kepada Sinta sambil memegang bahu kanan korban, seketika itu korban tak sadarkan diri.

"Dari mana, kok kelihatan capek bener," ujar Sinta menirukan pelaku sebelum terhipnotis.

Seketika itu pula pelaku leluasa mengambil sepeda motor milik korban yang sedang diparkir depan warung. Selang 30 menit kemudian korban baru sadar kalau sepeda motor sudah tidak ada.

"Tak hanya sepeda motor, uang tunai sebesar 4 Juta yang saya taruh di dalam jok sepeda motor juga ikut terbawa," jelasnya.

Kejadian ketiga di hari yang sama menimpa seorang pelajar Lamongan. Seorang pelajar yang masih duduk di bangku SMP dirampas sepeda motornya ketika sedang berada di jalan. Korban bernama Ahmad Firdaus (13), warga Jl. Veteran No 60 Lamongan.

Korban yang saat itu mengedarai sepeda motor mendekati daerah Deket Wetan, yang dikenal sepi. Pelaku langsung merampas sepeda motor matik warna biru nopol S 6461 LW. Tak hanya sepeda motor yang dirampas, HP korban juga ikut terbawa kawanan ranmor karena tertinggal didalam jok sepeda.

Kabagops Polres Lamongan, Kompol Arief Mukti membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya, aku Arief, masih menyelidiki kasus curanmor ini.

"Bersama jajaran Reskrim kami memburu pelaku dengan ciri-ciri yang diberikan oleh korban dan ada yang masih dalam penyelidikan Polres Lamongan," kata Kompol Mukti kepada wartawan, Selasa (27/1/2015).


(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.