.webp)
Pemerintah kota pun melayangkan surat ke setiap masing-masing perusahaan baik yang berkecimpung di pergudangan maupun pabrik di Surabaya.
"Pabrik-pbarik atau pergudangan itu tidak hanya menjadikan kota ini sebagai lahan bisnis, melainkan juga wajib ada timbal balik positif bagi warga sekitar," kata Asisten IV Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekkota Surabaya Eko Haryanto di sela-sela acara penanaman pohon di Simorejosari B Kecamatan Sukomanunggal, Sabtu (24/1/2015).
Sementara itu, Camat Sukomanunggal Achmad Suud Asyari menambahkan, di wilayahnya banyak tersebar pabrik dan pergudangan termasuk di Simorejasari dan luasanya mencapai sekitar 5 persen dari teritori Kecamatan Sukomanunggal.
Katanya, pihaknya juga meminta peran aktif perusahaan atau pabrik dan pergudangan agar menanam pohon di wilayahnya masing-masing.
"Kemarin (23/1/2015) saya sudah mengirim surat ke masing-masing perusahaan tersebut. Intinya, mengimbau agar segera menanam pohon," jelasnya.
Dalam acara penamanan pohon di Simorejosari B, Sukomanunggal, melibatkan sekitar 300 orang mulai dari unsur Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Dinas PU Bina Marga, Dinas Pertanian, Satpol PP, Linmas dan pegawai kecamatan dan kelurahan serta tokoh dan warga sekitar.
Penanaman tersebut dikomando langsung Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Dengan mengenakan atasan warna biru muda, walikota perempuan pertama di Surabaya ini tak canggung bersentuhan langsung menanam pohon maupun menggali tanah.
Risma juga terlihat bercengkrama dengan warga guna memahami apa keinginan mereka. "Pak, ini tolong ada warga yang minta bibit tanaman matoa, langsung didata ya," ujar Risma sembari memberikan instruksi kepada salah seorang pegawai DKP.
Arela penanaman pohon sepanjang 800 meter dari pintu masuk arah Jalan Tanjungsari. Pada sisi kanan dan kiri Jalan Simorejosari B terdapat saluran air. Tidak semua pohon ditanam langsung di tanah. DI beberapa titik menggunakan mekanisme tabulapot (penanaman pohon di atas pot).
(roi/bdh)
