Musim Hujan, Jawa Timur Waspada Demam Berdarah

Musim Hujan, Jawa Timur Waspada Demam Berdarah

- detikNews
Jumat, 23 Jan 2015 17:30 WIB
Surabaya - Pemprov Jawa Timur meminta masyarakat mewaspadai wabah penyakit Demam Berdarah Dengeu (DBD) di awal Tahun 2015. Pasalnya Januari ini memasuki musim hujan dengan intensitas tinggi.

"Musim penghujan di bulan Januari di Jawa Timur menunjukkan intensitas yang tinggi," kata Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf kepada wartawan di kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan, Jumat (23/1/2015).

Jumlah kasus DBD tahun lalu mencapai 8.906 kasus, sedangkan di Januari ada 973 kasus. Sedangkan Tahun 2013 mencapai 14.936 kasus dan Januari terdapat 3.264 kasus.

Wagub Jatim yang biasa disapa Gus Ipul mengatakan, hingga 19 Januari 2015, DBD di Jawa Timur terdapat 378 kasus. "Dari 378 kasus DBD yang meninggal dunia sebanyak 7 orang," tuturnya.

Tahun 2015 ini ada 22 daerah kabupaten dan kota di Jatim, Kabupaten Jombang daerah tertinggi yang terserang demam berdarah yakni sebanyak 110 kasus dan mengakibatkan 4 orang meninggal dunia yang berasal dari Desa Turi, Kepanjen, Sumberrejo dan Ngrandu Lor.

Saat ditanya lebih lanjut mengenai upaya yang dilakukan Pemprov Jatim, Gus Ipul mengatakan, pemerintah akan mengantisipasi dan terus memantau kasus yang terjadi secara ketat. Pemprov juga mengeluarkan surat edaran kepada pemkab dan pemkot untuk kesiapsiagaan menghadapi DBD, menyiapkan logistik (insektisida, fogging) di wilayahnya masing-masing.

"Peran serta masyarakat juga terus ditingkatkan melalui gerakan pemberantasan sarang nyamuk 3 M-mengurasm menutup dan mengubur potensi nyamuk Aedes serta foging. Juga membentuk pokjanal di setiap tingkatan," tandasnya.

(roi/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.