Ratusan Sopir Angkot Demo Bus Sekolah di Balai Kota Malang

Ratusan Sopir Angkot Demo Bus Sekolah di Balai Kota Malang

- detikNews
Kamis, 22 Jan 2015 09:25 WIB
Foto: Muhammad Aminudin
Malang - Ratusan sopir angkutan kota (Angkot) dari semua jalur di Kota Malang menyerbu Balai Kota setempat, Kamis (22/1/2015). Sopir angkot itu menentang beroperasinya bus sekolah.

Para sopir memarkir angkot mereka di bundaran Tugu depan Balai Kota Malang, banyaknya armada meluber hingga depan Stasiun Besar Malang.‎ "Kami datang ke sini menanyakan kenapa bus sekolah beroperasi," kata perwakilan sopir saat ditemui petugas Dinas Perhubungan di halaman balai kota.

Dalam dialog itu, sopir mengeluhkan Walikota Malang Moch Anton tetap mengoperasikan bus sekolah. Padahal belum ada titik temu dari beberapa pertemuan melibat‎kan sopir, organda dan Pemkot. "Belum ada kesepakatan kok bus sudah dioperasikan," kesal sopir.

Menurut sopir, kehadiran bus sekolah justru menambah beban sopir. Sebelum adanya bus sekolah, pendapatan sopir minim karena banyaknya warga mengendarai motor.

"Tidak ada bus saja, kita sudah susah. Apalagi ada bus sekolah," kata Iwan sopir jalur Madyopuro-Mulyorejo (MM).

Iwan membeberkan, selama beroperasi kebutuhan BBM cukup tinggi, sehingga menguras pendapatan. Untuk tiga kali Pulang-Pergi (PP) di jalur MM dibutuhkan biaya sebesar Rp 150 ribu.

"Itu hanya setengah hari saja. Belum kalau dihitung selama sehari," imbuh Iwan. Hal senada juga disampaikan Handoko, bahwa MM merupakan salah satu jalur yang selama ini banyak menggantungkan penumpang dari anak-anak sekolah.

Dirinya heran mengapa DPRD tidak turut peduli dengan keluhan sopir. Bahkan mereka cenderung mendukung kebijakan walikota. "Kenapa juga bus sekolah disetujui terus, begitu juga dengan dewan. Kami heran," keluhnya. Saat ini perwakilan dari semua jalur tengah berunding dengan pihak terkait di dalam Balai Kota Malang.

Sementara ratusan sopir lainnya tetap bertahan di bundaran Tugu depan Balai Kota Malang. Para sopir kecewa Walikota Moch Anton justru 'kabur' tidak menemui mereka dalam menyelesaikan sengketa beroperasi bus sekolah. Kapolres Malang Kota AKBP Singgamata datang menemui para sopir‎.


(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.