"Sudah penuh semua kecuali dua TPU yang masih lapang yakni TPU Babat Jerawat dan Keputih," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya, Chalid Buchari saat dihubungi, Rabu (21/1/2015).
Menurut Chalid, penuhnya 11 TPU sudah terjadi sejak lama. Antisipasi yang dilakukan agar tetap bisa memberikan fasilitas ke warga, pihaknya menawarkan 2 TPU yang lokasinya masih lapang. Yakni TPU Babat Jerawat dan TPU Keputih.
Sementara Kepala Cabang TPU Ngagel, Santo mengaku penuhnya lokasi pemakaman sudah terjadi sejak 2010. Bahkan pihaknya tidak lagi bisa menerima jenazah selain sudah mempunyai keluarga yang sudah dimakamkan di TPU yang juga menjadi tempat peristirahatan Bung Tomo ini.
Meski begitu, kata Santo, pihaknya tetap berusaha memberikan tempat pemakaman bagi siapa saja dengan syarat tidak menuntut lokasi.
"Meski penuh kita tetap mengusahakan lokasi asal keluarga tidak menuntut tempat. Biasanya ada keluarga yang meminta jika jenazah dimakamkan dekat dengan keluarga lainnya. Apalagi jika yang meninggal dari keluarga tidak mampu," ujar Santo dihubungi terpisah.
(ze/fat)