Informasi yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan terjadi antara Bus Sinar Mandiri Mulia nopol N 7729 UG dengan truk nopol BE 9682 JF, di Jalan Raya Brak Sumari, Duduk Sampeyan, Gresik.
Saat itu, Bus Sinar Mandiri Mulia yang dikendarai oleh Hengky (36) warga Kenjeran, Surabaya, melaju kencang dari arah Lamongan menuju Surabaya. Saat bus sedang berusaha mendahului dari kiri sampai turun ke bahu jalan, tiba-tiba ada pengendara motor di depan bus. Sopir pun banting setir ke kanan. Naas, saat banting stir ke kanan muncul truk dari arah berlawanan.
Salah seorang korban, Tumito mengatakan, sejak awal sopir ugal-ugalan mengemudikan bus. Bahkan, kata Tumito, para penumpang sempat menegur sopir bus agar berhati-hati dalam mengemudi.
"Ketika turun sampai di bahu jalan, kami sudah berteriak agar hati-hati dan tidak usah ngebut," kata Tumito kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa (20/1/2015).
Sementara sopir bus mengaku, sesaat sebelum kejadian rem bus blong sehingga dirinya tidak bisa menghindari kejadian kecelakaan tersebut. Saat itu, sopir bus yang sedang membawa 55 penumpang dari Semarang nekad menyalip.
Kapolsek Duduk Sampeyan AKP Bambang Eko mengaku Bus Sinar Mandiri melaju dari arah Lamongan mencoba mendahului kendaraan dari lajur kiri.
"Karena di depan ada mobil, bus banting kanan hingga keluar marka. Tapi dari arah berlawanan ada truk hingga tabrakan terjadi," jelas kapolsek.
Meski tidak ada korban jiwa, namun 11 penumpang bus mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Ibnu Sina Gresik. Dari 11 korban korban kecelakaan, 3 orang luka parah sedangkan 8 orang lainnya luka ringan. Sedangkan sopir bus dan sopir truk diamankan di polsek.
Arus lalu lintas yang macet berangsur normal kembali setelah satu lajur saja bisa dilewati. Kini, Bus Sinar Mandiri dan truk sudah dipinggirkan oleh petugas, setelah sempat berada di tengah jalan. Dari pantauan detikcom, kaca-kaca bagian depan bus dan truk pecah dan berserakan di jalan. Bagian depan bus dan truk juga ringsek.
(fat/fat)