Empat Rumah Hangus, Empat Warga Dilarikan ke Puskesmas

Situbondo - Kebakaran terjadi di pemukiman padat penduduk di Dusun Delep Desa Jatisari Kecamatan Arjasa, Selasa (20/1/2015). Si jago merah menghanguskan empat rumah warga berbahan kayu hingga rata dengan tanah. Insiden kebakaran juga diwarnai ledakan keras, diduga berasal dari tabung gas dari salah satu rumah yang terbakar.

Selain menghanguskan bangunan rumah, hampir semua perabot dalam empat rumah gagal diselamatkan. Empat warga terpaksa dilarikan ke puskesmas terdekat. Salah satunya, Surikno (25), mengalami cidera akibat kesetrum saat berusaha memadamkan api. Tiga warga lainnya shock hingga pingsan saat melihat rumahnya terbakar.

"Dugaan sementara kebakaran dipicu korsleting arus pendek listrik. Tapi kepastiannya masih kami selidiki. TKP sudah kami sterilkan dengan dipasang garis polisi, untuk kepentingan penyelidikan," kata Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Riyanto, di lokasi kejadian.

Keterangan yang diperoleh detikcom menyebutkan, kebakaran itu terjadi saat empat rumah itu ditinggal pemiliknya bekerja di sawah. Surikno yang kebetulan melintas, melihat ada asap keluar dari atap rumah Pak Nur (40). Curiga ada yang tidak beres, Surikno bergegas masuk ke rumah Nur yang tidak terkunci. Saat itu, dia melihat ada kabel listrik yang terbakar. Surikno pun segera mengambil kayu untuk memutus kabel terbakar.

Sayang, waktu kayu dipukulkan ke kabel, Surikno justru tersengat aliran listrik hingga tangannya terluka. Saat bersamaan, api terus membesar dan membakar rumah Pak Nur. Surikno bahkan sempat terjebak di dalamnya. Dia baru berhasil keluar, setelah menerobos bagian atap rumah dengan cara menjebol seng. Kebakaran di rumah Pak Nur sempat diwarnai ledakan keras.

Tiba di luar rumah, Surikno berteriak-teriak ada kebakaran hingga mengundang banyak warga. Namun saat itu api terus membesar, hingga merembet ke tiga rumah di sebelahnya. Masing-masing rumah milik Hayyi (40), rumah milik Vera (31) dan rumah milik Pak Fajar (30). Semuanya ludes hingga nyaris rata dengan tanah.

Warga berusaha memadamkan api, dengan memanfaatkan air bersih yang ada di tandon air setempat. Namun, upaya warga tidak membuahkan hasil. Amukan si jago merah baru bisa dijinakkan, setelah dibantu 4 unit truk pemadam kebakaran yang datang ke lokasi kejadian.

"Untuk total kerugiannya masih dihitung, tapi perkiraan sementara sekitar Rp 50 jutaan," tandas Camat Arjasa, H Marjulis.


(fat/fat)