"Tadi malam kami baru terima laporan. Hari ini kami akan lakukan pencarian. Kami sudah koordinasi dengan Satpolair, Basarnas dan instansi terkait," kata Kepala BPBD Situbondo, Zainul Arifin, Minggu (18/12015).
Keterangan yang dihimpun detikcom menyebutkan, sebelum dinyatakan hilang, Buhadi dan 9 rekannya bertolak ke tengah laut mencari ikan, sekitar pukul 13.30 Wib Sabtu (17/1). Mereka menggunakan perahu motor bernama 'Madurasa' yang dinakhodai Congenik (45), juga nelayan asal Desa Wringinanom Kecamatan Asembagus.
Sekitar tiga jam kemudian, rombongan nelayan ini mulai menebar jaring ikan di tengah laut pada jarak 5 mil lepas dari pantai setempat. Usai menebar jaring pertama, mereka bermaksud pindah ke tempat lainnya. Nah, saat dalam perjalanan pindah itulah, Buhadi tiba-tiba diketahui raib dari atas perahu motornya. Rekan-rekannya hanya mendapati baju korban di atas perahu.
Tahu begitu, rombongan nelayan ini pun bergegas kembali ke lokasi penebaran jaring pertama untuk melakukan pencarian. Namun hingga menjelang malam hari, upaya 9 ABK itu tak juga membuahkan hasil. Mereka pun memutuskan untuk kembali ke daratan dan mengabarkan hilangnya Buhadi ke keluarganya.
"Rekan-rekan sudah kami mintai keterangan. Mereka tidak tahu korban itu terjatuh atau melompat. Sementara kami akan fokus pada pencarian korban dulu," tandas Kapolsek Asembagus, AKP H Sugiyono.
(fat/fat)