Candi Gunung Gangsir Lambang Kesuburan Pertanian

Candi Gunung Gangsir Lambang Kesuburan Pertanian

- detikNews
Sabtu, 17 Jan 2015 09:25 WIB
Candi Gununggangsir di tengah pemukiman warga/Muhajir Arifin
Pasuruan - Terletak di tengah pemukiman warga di Dusun Kebuncandi Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Candi Gunung Gangsir terlihat kokoh dan megah. Sensasi luar biasa muncul saat berdiri di atas candi yang terbuat dari batu bata merah ini.

Pengunjung bisa menyaksikan segala penjuru pemukiman warga dari ketinggian 15 meter, serasa sang raja yang melihat kerajaannya. Menurut sejumlah sumber, candi ini dibangun pada akhir abad 10 pada masa Kerajaan Airlangga.

Candi ini dibangun dari batu bata merah di atas lahan seluas 62x24 meter dengan luas bangunan 20x17 meter. Candi ini berbentuk segi empat bertingkat semakin mengecil terdiri dari empat lantai.

Konon candi ini dibangun sebagai tugu peringatan atas keberhasilan panen setelah sebelumnya masyarakat belum mengenal pola bercocok tanam. Secara bersamaan candi ini dibangun sebagai penghormatan kepada seorang tokoh yang berhasil membangun sistem pertanian di masyarakat sekitar bernama Nyi Sri Gati. Singkatnya, candi ini melambangkan kesuburan.

Nama candi ini berasal dari cerita penduduk sekitar yakni 'Gunung'. Diambil dari keberadaan bangunan di masa lampau yang dilingkupi gunung, sedangkan kata 'Gangsir' berarti menggali lubang di bawah permukaan tanah.

Menurut penuturan penduduk nama ini muncul ketika pada suatu saat ada seseorang yang berusaha menggangsir atau menggali gunung untuk mencuri benda-benda berharga di dalam bangunan candi.

Candi ini baru saja dipugar karena sebelumnya mengaami kerusakan di beberapa bagiannya. Saat ini bentuk candi sudah nyaris sempurna dan indah. Candi yang berdiri megah diantara pemukiman penduduk ini setaip hari dikunjungi wisatawan. Para wisatawan sengaja datang untuk melihat-lihat maupun untuk kepentingan studi.

"Saya kesini untuk penelitian untuk mata pelajaran sejarah, dapat tugas dari sekolah," kata Firman, siswa kelas II SMAN 2 Pasuruan di lokasi, Sabtu (17/1/2015).

Seorang pengunjung lain, Ida, mengatakan sengaja datang sekedar untuk melihat-lihat candi. "Saya suka main ke candi," jelasnya.


(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.