"Saya yakin ini benar pemberian dari Allah. Jika ada masyarakat yang menanggapi, bagaimana terserah masyarakat sendiri," ujar Anang usai mengikuti rapat di setelah dari Balai Desa Glagaharum, Porong, Sidoarjo, Selasa (13/1/2015).
"Tapi saya tetap yakin (Alquran jatuh ke kamar)," imbuhnya.
Sebelumnya, Anang mengatakan Alquran berukuran panjang 2 meter, lebar 2,4 meter, dan tebal 15 cm itu jatuh ke kamarnya, Selasa (2/12/2014) lalu. Saat itu di rumahnya ada istigosah. Ada 50-an orang yang ikut. Begitu terdengar suara 'blek', semua kaget. Setelah dicek, ternyata di kamar ada Alquran raksasa.
Kepala Desa Glagaharum Kusmianto mengimbau warga tidak begitu saja percaya. Ia meminta warga yang berdatangan, bubar dari rumah Anang. Dalam mediasi antara Anang, pihak desa, polisi, dan Koramil, akhirnya diputuskan, rumah Anang di-police line untuk sementara waktu.
(fat/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini