Terlibat Penipuan Dump Truck, Pecatan Tentara Dibekuk Polisi

Situbondo - Seorang pecatan tentara di Situbondo diringkus polisi. Zakariya (51), ditangkap di rumahnya, di Kecamatan Banyuputih, karena terlibat penipuan satu unit dump truk DA 9159 PA. Tak hanya sendiri, penipuan Zakariya dilakukan bersama anaknya berinisial TR, seorang oknum TNI bertugas di Surabaya.

"Ditangkap tadi malam. Modusnya menggadaikan, lalu dijual. Padahal dump truk itu milik orang lain. Zakariya ini hanya pekerja (sopir, red)," kata Ipda Sadali, Kanit I Pidana Umum Satreskrim Polres Situbondo, Selasa (13/1/2015).

Keterangan yang dihimpun detikcom, Zakariya yang pecatan TNI tahun 2003 itu memilih menjadi sopir dump truk milik H Hasan, warga Jember. Dump truk DA 9159 PA yang disopirinya diakui sebagai miliknya, lalu digadaikan Rp 25 juta kepada Suadi (54), warga Desa Trebungan Kecamatan Mlandingan.

Akhir Juni lalu, Zakariya dan anaknya si TR mengaku butuh uang, dan menjual dump truck itu ke Suadi senilai Rp 70 juta. Suadi pun menambah pembayaran Rp 30 juta. Sehingga total uang yang diserahkan Rp 55 juta. Sementara sisanya Rp 15 juta akan dibayar namun menunggu hingga BPKB dump truck diserahkan.

Namun, baru beberapa hari menggunakan, dump truck itu ketahuan pemiliknya H Hasan hingga langsung berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Dump truck itu pun langsung disita.

"Saya tidak tahu, yang minta tambahan uang itu anak saya. Sekarang memang dinas di Surabaya," tutur Zakariya.

Hingga kini, polisi masih terus mengembangkan kasus penipuan tersebut. Termasuk berkoordinasi dengan aparat terkait untuk penangkapan anak Zakaria, si TR.


(bdh/bdh)