Ada Jalan di Kawasan Pacet Diberi Nama Bupati Mojokerto

Nama Bupati Mojokerto dijadikan nama Jalan yakni Mustofa Kamal Pasa/Enggran Eko Budianto

Mojokerto - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto membangun ruas jalan baru sebagai akses jalan masuk ke wisata pemandian air panas Padusan, Kecamatan Pacet. Uniknya, jalan berkonstruksi beton sepanjang 4,6 Km ini diberi nama Bupati Mojokerto yang saat ini menjabat, yakni Jalan Mustofa Kamal Pasa (MKP).

Nama "Jalan Mustofa Kamal Pasa" terpasang di gapura jalan yang terletak di sisi Desa Claket, Kecamatan Pacet, Mojokerto. Jalan MKP ini membentang sepanjang 4,6 Km dari wahana wisata air panas Padusan hingga Desa Claket. Jalan selebar 7 meter berkonstruksi beton ini membelah kawasan hutan pinus milik Perhutani dan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo.

"Di pintu masuk itu kita pasang nama Pak Bupati, Jalan Mustofa Kamal Pasa. Gapura pintu masuk yang ada tulisan nama jalan ini satu paket dengan pekerjaan jalan tersebut. Kebetulan jalan ini belum ada namanya sehingga kita beri nama Jalan Mustofa Kamal Pasa," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Mojokerto, Zainal Abidin saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (9/1/2015).

Zainal menuturkan, pembangunan jalan MKP ini mulai dikerjakan April 2014. Tahap pengecoran jalan sepanjang 4,6 Km ini selesai akhir Desember lalu. Dia menargetkan, ruas jalan baru ini siap dilalui tahun 2015 ini sebagai alternatif untuk mengatasi kemacetan di pintu masuk pemandian air panas Padusan.

"Setiap tahun baru dan lebaran selalu macet sampai 5 Km dari pintu masuk pemandian air panas Padusan. Kendaraan tidak bisa naik. Ini harus diurai dengan menambah panjang jalan. Jadi harus naik ke Claket, kemudian turun melalui jalan baru ini," tandasnya.

Ruas Jalan MKP ini dibangun berliku dan naik turun di lereng Gunung Welirang. Jika ditempuh dari wisata pemandian air panas Padusan, sepanjang sisi kiri jalan berupa jurang, sedangkan sisi kanan jalan berupa tebing yang di atasnya ditumbuhi hutan pinus.

Sayangnya, pembangunan belum sepenuhnya rampung. Pada sisi yang berbatasan dengan jurang, belum terpasang rambu-rambu peringatan maupun pembatas jalan. Selain itu, sejumlah jembatan di jalan ini juga belum dilakukan pelebaran.

(fat/fat)