Perjalanan yang Tidak Mudah Mencapai Surga Baru Banyuwangi

Banyuwangi - Pantai Wedi Ireng yang ramai dibicarakan saat ini rupanya menjadi pantai yang tersembunyi. Sebab pantai ini masih terlindungi lebatnya hutan dan bebatuan.

Untuk menuju surga baru pantai Banyuwangi ini, pengunjung harus penuh perjuangan. Apalagi saat ini musim hujan. Jalan yang becek dan licin cukup sulit dilalui.

Jika melalui jalan darat, harus melalui muara Pancer. Wisatawan bisa menyewa perahu untuk menyebrang muara itu dengan biaya Rp 5 ribu. Selanjutnya, wisatawan akan menaiki bukit yang banyak ditumbuhi pohon pisang.

Aral selanjutnya adalah jalanan terjal menuruni bukit dengan jalan yang becek dan licin harus dilalui untuk mencapai Pantai Wedi Ireng. Jalan setapak ini masih ditumbuhi tanaman liar berduri. Perlu kewaspadaan dalam menuruni bukit ini.

"Jarak dari pelabuhan Pancer ke pantai Wedi Ireng jaraknya sekitar 3 kilometer. Tapi jalannya naik turun perjalanannya bisa ditempuh sekitar 1 jam," ujar Andilut, salah satu‎ wisatawan dari Banyuwangi, kepada detikcom, Minggu (11/1/2015).

Namun jangan khawatir, perjalanan menuju pantai Wedi Ireng ini bisa juga dilakukan menggunakan perahu milik para nelayan di Dusun Pancer, Desa Sumber Agung, Kecamatan Pesanggaran.

Dengan ongkos Rp 40 ribu, wisatawan bisa diantar jemput menggunakan perahu kecil. Namun bila hanya untuk mengantar atau menjemput di Pantai Wedi Ireng, nelayan hanya mematok harga Rp 25 ribu.

"Ongkosnya murah saja. Untuk kesana pakai perahu kecil ini. Lebih menantang dan pemandangannya juga lebih bagus," ujar Wagiyo, salah satu nelayan Pancer.

(iwd/iwd)