Sebanyak 13 ABK yang seluruhnya nelayan asal Desa Tanjung Pecinan Kecamatan Mangaran dinyatakan selamat. Mereka hanya lemas dan shock setelah belasan jam terombang-ambing di tengah laut, dengan mesin kapal mati.
"Ditemukan nelayan dan tim SAR, jarak sekitar 24 mil. Hanya tinggal 1 jam ke Pulau Sepudi. Selamat semua, hanya shock," kata Kepala BPBD Situbondo, Zainul Arifin kepada detikcom, Senin (5/1/2015).
Begitu ditemukan, semua penumpang KM Arjuna langsung dievakuasi ke kapal motor nelayan. KM Arjuna juga ditarik menggunakan tali ke tepi pantai. Suasana histeris sempat terjadi, saat Tim SAR Gabungan dan nelayan yang membawa 13 ABK KM Arjuna tiba di Pelabuhan Kalbut. Tak jarang para kerabat ABK menangis dan berteriak berucap kata syukur.
"Alhamdulillah ya Allah. Semua ABK selamat, kami bersyukur pada-Mu ya Allah," ujar Fathor, seorang kerabat ABK.
Begitu dievakuasi ke daratan, semua ABK langsung dievakuasi ke Puskesmas Mangaran untuk mendapatkan perawatan medis. Sebab, semua kondisinya lemas dan shock.
Berikut nama-nama 13 ABK KM Arjuna nelayan asal Desa Tanjung Pecinan Kecamatan Mangaran:
1. Amyono (60)
2. Pepeng (26)
3. Suki (25)
4. Rahem (25)
5. Holik (15)
6. Adi (20)
7. Esol (25)
8. Pak Dhofir (60)
9. Wardi (60)
10.Yanto (25)
11.Didi (25)
12.Dafid (30)
13.Sam (15).
"Diantaranya memang masih remaja. Sudah dibawa ke Puskesmas semua, untuk dirawat karena lemas," papar Zainul Arifin.
(fat/fat)