"Korban ini mengancam mau membunuh keluarga saya," ujar Alex saat ditanya oleh Kapolrestabes Surabaya Kombespol Setija Junianta, Rabu (31/12/2014).
Alex mengatakan, setiap menagih, korban selalu menebar ancaman. Selain kata-kata yang kasar, korban diaku Alex selalu membawa aparat untuk menakut-nakutinya. Setiap menagih, korban selalu mengancam akan membunuh keluarga Alex bila tidak membayar. Tentu saja hal itu membuat takut Alex.
"Daripada saya yang dibunuh duluan, lebih baik saya yang mendahului," aku Alex.
Polisi mengatakan bahwa usaha Alex terlihat hendak bangkrut. Dari utang Rp 61 juta ke Budi, Alex sebenarnya sudah mencicilnya hingga masih tersisa Rp 43 juta.
"Yang masih buron ada dua, kami terus memburunya," tandas Setija.
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini