Kecelakaan melibatkan mobil Isuzu Panther, Grand Livina dan satu sepeda motor, menyebabkan Tantowi (55), pengemudi Grand Livina warga Desa Tempuran Kecamatan Paron Ngawi, tewas di lokasi kejadian. Sementara 8 korban lainnya luka parah dan seorang bayi yang baru saja dilahirkan, lolos dari maut.
Seorang saksi bernama Darmanto, kecelakaan terjadi saat Grand Livina Nopol AE-1242-BH yang dikemudikan korban Tantowi, melaju dari arah selatan dengan kecepatan tinggi. Saat tiba di lokasi tiba-tiba mobil warna silver tersebut oleng ke kanan hingga memakan bahu jalan.
Saat bersamaan dari arah berlawanan melaju mobil Isuzu Panther Nopol AE-1446-JJ yang dikemudikan Siska (26) warga Desa Keras Wetan Geneng, Ngawi. Mobil Panther tersebut baru saja menjemput seorang ibu yang baru saja melahirkan di RSUD de Soeroto, Ngawi.
Karena tak bisa menghindar, terjadilah tabrakan hingga kedua mobil ringsek. Dalam musibah itu Tantowi, pengemudi mobil Grand Livina tewas akibat luka parah di kepala.
Naasnya, ketika kedua mobil tadi tabrakan, dari belakang ada pengendara motor langsung menabrak Grand Livina. Beruntung pengendara motor bernama Edi Dwi Parwinto (36) warga Kandangan Ngawi ini hanya luka ringan.
"Mobil Grand Livina tadi tiba-tiba saja oleng ke kanan terus bertabrakan dengan mobil panther yang datang dari utara," ujar Darmanto, seorang saksi kepada wartawan di lokasi.
Sementara hasil oleh TKP petugas Laka Lantas Polres Ngawi, diduga sopir mobil Panther mengantuk sehingga tak bisa mengendalikan kendaraannya.
"Hasil pemeriksaan di lokasi dan keterangan para saksi, sepertinya pengemudi Grand Livina itu mengantuk atau mungkin lagi sakit," jelas Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Lamuji.
Ketiga kendaraan yang terlibat tabrakan kini diamankan di Mapolres Ngawi. Sedangkan depalan korban luka dirawat di Puskesmas Geneng.
(fat/fat)