Banjir Rendam Ratusan Rumah di Jember, Satu Orang Tewas

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Jember, Satu Orang Tewas

- detikNews
Minggu, 28 Des 2014 14:31 WIB
Foto: Syaiful Kusmandani
Jember - Banjir akibat luapan Sungai Bondoyudo di perbatasan Jember-Lumajang menenggelamkan ratusan rumah warga di tiga kecamatan kawasan barat Jember. Tiga kecamatan itu yakni Kecamatan Semboro, Tanggul dan Sumberbaru. Sebagian besar warganya sejak semalam mengungsi karena rumahnya tidak bisa dihuni akibat ketinggian air 1 meter lebih.

Seorang warga yang mencari ikan dengan jala di lokasi banjir Desa Pondokjoyo Kecamatan Semboro, tiba-tiba lemas dan akhirnya meninggal dunia. Korban bernama Bardi (70). Bardi diketahui mencari ikan sejak semalam.

"Warga sini terkejut dia yang semula berjalan di genangan air tiba-tiba ambruk bahkan setelah kami pegang langsung tak sadarkan diri. Bardi dibawa ke musholla sambil menunggu petugas medis, tapi sayangnya dia meninggal sebelum menjalani pengobatan," kata Edi Handoko, salah seorang warga yang memberi pertolongan, Minggu (28/12/2014).

Sementara sebagian warga yang rumahnya surut dari banjir kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan sisa lumpur pekat dan genangan air yang masih ada di dalam rumah.

"Kami kembali kesini karena air sudah surut, dan sekarang saya dan keluarga berusaha membersihkan kembali rumah ini meski sebenarnya kami khawatir air sungai kembali meluap," jelas Wakidi, warga Desa Pondokjoyo Kecamatan Semboro.

Hingga pukul 14.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember masih siaga di lokasi bencana banjir untuk menjaga kemungkinan air kembali meluap. Apalagi hujan belum reda dan air di Sungai Bondoyudo masih seperti semula.

"Kami akan terus konsentrasi melakukan pemantauan di beberapa lokasi potensi banjir. Seperti di Kencong dan Wonoasri. Namun ternyata di Semboro ini yang terkena imbas luapan air Sungai Bondoyudo," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember, Heru Widakdo.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.