"Sudah tiga harian ini pengunjungnya semakin ramai. Malah Kalau pas tahun barunya nanti pasti ramai banget," kata Indah, pemilik sebuah warung di Pantai Pathek Situbondo.
Hal serupa juga terjadi di wisata pantai Pasir Putih Situbondo. Sejak tiga hari terakhir, setiap harinya hampir seribuan wisatawan yang datang. Para pengunjung berdatangan dari berbagai daerah di Jawa Timur. Bahkan, sejak beberapa hari lalu, semua penginapan yang ada di pasir putih sudah dinyatakan habis dibooking pengunjung.
Di dua wisata pantai itu, pengunjung bisa menikmati indahnya panorama pantai yang dipadu dengan keelokan alam pegunungan di sekitarnya. Bahkan di Pasir Putih, para pengunjung juga bisa memanjakan diri menikmati taman terumbu karang di dasar laut. Tidak susah, karena para wisatawan tinggal menyewa jasa perahu tradisional yang banyak didapatkan di tepian pantai pasir putih.
"Wisatawan memang mulai ramai. Tiap harinya sekitar hampir seribu pengunjung untuk merayakan tahun baru di sini. Ada yang langsung booking hotel, ada juga yang transit karena bertujuan ke Bali," tutur Jazuli, karyawan Perusda Pasir Putih kepada detikcom.
Direktur Perusda Pasir Putih, Daniel Maulana menuturkan, saat ini semua penginapan yang ada di pasir putih sudah penuh dibooking pengunjung. Untuk mewaspadai pemesan bodong, pihak Perusda kini lebih waspada. Para pemesan kamar penginapan diharuskan membayar uang muka hingga 50 persen. Kebijakan itu untuk mensiasati modus kejahatan perhotelan. Sebab, bisa jadi pesanan kamar itu hanya jebakan bisnis perhotelan saja.
"Artinya, hanya memesan saja tapi pada hari yang ditentukan tamu tidak datang. Dengan begitu, perusahaan akan rugi karena kamar penginapan terlanjur tidak disewakan ke pemesan lain," papar Danil.
(fat/fat)